Tangerang: Banjir di Kampung Cirumpak, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang merenggut tiga nyawa. Tiga orang tewas tersengat listrik saat banjir dengan ketinggian 50-100 sentimeter di wilayah tersebut.
"3 orang tersetrum listrik ketika sedang membenarkan alat pompa air. Seketika itu juga mereka tersengat listrik dan meninggal," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat, Kamis, 2 Maret 2023.
Ujat menuturkan, ketiga warga tersebut tersengat listrik saat berada di air hingga tewas di lokasi kejadian.
"Saat ini ketiga korban yang meninggal sudah dimakamkan pihak keluarganya masing-masing," katanya.
Menurut Ujat, hujan deras mengguyur Kampung Cirumpak sejak pukul 01.00 WIB hingga 10.15 WIB, mengakibatkan banjir dengan ketinggian 50-100 sentimeter.
"Ada tiga RT dalam dua RW yang terdampak di kampung tersebut, sehingga menyebabkan 1.494 jiwa terdampak karena banjir tersebut," jelasnya.
Ujat menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan penanganan evakuasi banjir dengan menerjunkan satu unit perahu karet dan tujuh personel.
"Akses jalan enggak bisa dilalui, drainase tersendat karena dataran yang rendah," ucap dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Tangerang: Banjir di Kampung Cirumpak, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang merenggut tiga nyawa. Tiga orang tewas tersengat listrik
saat banjir dengan ketinggian 50-100 sentimeter di wilayah tersebut.
"3 orang tersetrum listrik ketika sedang membenarkan alat pompa air. Seketika itu juga mereka tersengat listrik dan meninggal," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (
BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat, Kamis, 2 Maret 2023.
Ujat menuturkan, ketiga warga tersebut
tersengat listrik saat berada di air hingga tewas di lokasi kejadian.
"Saat ini ketiga korban yang meninggal sudah dimakamkan pihak keluarganya masing-masing," katanya.
Menurut Ujat, hujan deras mengguyur Kampung Cirumpak sejak pukul 01.00 WIB hingga 10.15 WIB, mengakibatkan banjir dengan ketinggian 50-100 sentimeter.
"Ada tiga RT dalam dua RW yang terdampak di kampung tersebut, sehingga menyebabkan 1.494 jiwa terdampak karena banjir tersebut," jelasnya.
Ujat menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan penanganan evakuasi banjir dengan menerjunkan satu unit perahu karet dan tujuh personel.
"Akses jalan enggak bisa dilalui, drainase tersendat karena dataran yang rendah," ucap dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)