Kasi Humas Polres Kediri AKP Uji Langgeng menuturkan, awalnya warga setempat mendengar suara ledakan yang sangat keras di area lingkungan Pondok Pesantren Sabilil Huda.
Kemudian melihat dua pemuda, berinisial UM, 15, dan MAH, 18, tergeletak di teras pondok pesantren engan kondisi luka bakar namun masih tersadar.
"Kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis," tutur AKP Uji Langgeng.
Baca: Jelang Lebaran, 11,5 Kg Bubuk Petasan di Mojokerto Dimusnahkan |
Petugas Polsek Kepung mendapat laporan adanya kejadian tersebut langsung menuju ke lokasi kejadian. Disusul Tim Inafis Mapolres Kediri melakukan olah TKP di area lokasi kejadian tersebut.
Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, sebelum kejadian, dua pemuda itu sedang bersih-bersih sampah di area pondok pesantren. Mereka tidak menyangka jika di tumpukan tanah ada serbuk obat petasan. Pada saat sampah terbakar tiba-tiba ledakan itu terjadi.
"Ledakan itu diduga dari obat mercon yang dikubur di tumpukan tanah tempat sampah,"ucap AKP Uji Langgeng.
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan disekitar di lokasi kejadian petugas mengamankan barang bukti tanah yang bercampur serbuk diduga obat petasan, serpihan kertas di duga alat untuk membuat petasan.
"Kemudian kertas yang sudah di gunting, gulungan kertas, kayu papan, cater, gunting, lem kertas, ranting bambu dan serbuk petasan dibungkus kertas, " jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id