Jateng: Bakal calon presiden (Bacapres) Partai NasDem Anies Baswedan mendatangi Jawa Tengah (Jateng) sebagai lumbung suara PDIP atau dikenal sebagai 'kandang banteng'. Meski tidak secara eksplisit menyatakan 'kandang banteng', tetapi Anies menegaskan bahwa Jateng bukan kandang salah satu lumbung suara.
"Di Jateng yang harus dihadapi dua hal. Pertama adalah keyataan dan kedua mitos. Ada mitos yang cukup kuat. Kemarin di Semarang ada deklarasi dukungan di tempat yang barangkali tidak terbayangkan diadakan. Yang dihadapi adalah membongkar pikiran, kekhawatiran, mitos itu diubah dan jadikan sebagai kenyataan untuk perubahan," ungkap Anies saat menghadiri pembukaan Jambore DPW Partai NasDem Jateng di Bumi Perkemahan Baturraden, Banyumas, Seni, 21 Agustus 2023.
Anies tidak menampik bahwa Jateng merupakan salah satu tempat yang paling menantang. Karena itulah, dia berharap supaya semangat kader NasDem di Jateng ditiru oleh provinsi lainnya.
"Jateng adalah salah satu tempat yang paling menantang. Semangat di Jateng ini akan menular dan mengirimkan pesan kepada NasDem seluruh Indonesia. Jateng bangkit, Jateng bergerak, maju ke depan, mitos kandang macam-macam ditembus semua itu. Justru kita mau bilang ini lah kandang Republik Indonesia, bukan kandang salah satu, ini kandang kita semua. Insyaallah Jateng bukan lahan tandus, tapi lahan subur untuk kemenangan NasDem," tegasnya.
Anies mengatakan bahwa jambore ini sebagai bentuk kesiapsiagaan Partai NasDem dalam menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024.
Baca: NasDem Sebut Kemungkinan Anies-Ganjar Bersatu Selalu Ada |
"Jambore ini kita maknai sebagai kesiapsigaan NasDem di Jateng untuk memenangkan Pemilu dan Pilpres 2024. Ini harus siaga, apalagi di Jateng yang dihadapi ada dua, kenyataan dan mitos. Bila kita maju di medan laga biasanya kita juga mendirikan tenda. Saya menangkapnya ini sebagai persiapan untuk siaga menuju sebuah perjuangan memajukan Jawa Tengah dan Indonesia," tutur Anies.
Anies meyakini Partai NasDem bakal melampaui target. Namun dirinya tidak merinci jumlah suara yang ditargetkan.
"Saya yakin bisa melampaui target. Jadi bukan hanya meraih target. Semangatnya tinggi dan banyak dari warga yang mungkin hari ini memilih untuk diam. Kalau disurvei juga tidak mau menyatakan yang sesungguhnya," ujarnya.
Menurut Anies, yang perlu terus digelorakan adalah rekam gagasan, rekam karya, dan rekam keberhasilan.
"Nantinya publik akan bisa membandingkan, bagaimana rekam gagasan, rekam karya dan rekam keberhasilan," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di