Manado: Jemaah calon haji di Kota Manado mulai melakukan praktik wukuf sebelum berangkat ibadah haji tahun ini. Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Utara, H Sarbin Sehe, mengatakan hal tersebut dilakukan agar ibadah haji di Mekkah bisa lebih maksimal.
"Jemaah calon haji Manado yang melakukan praktik wukuf sebanyak 185 orang," kata Sarbin di Manado, Selasa, 23 Mei 2023.
Dia menjelaskan wukuf adalah berdiam diri, merenungi segala dosa dan kesalahan, serta berusaha meraih ampunan Allah Subhanahu Wa Ta'ala dengan memperbanyak zikir mengingat Allah. Wukuf ini juga merupakan landasan spiritual dari pelaksanaan haji.
"Wukuf tidak bisa diwakili dan waktunya sudah ditentukan hanya di tanggal 9 Dzulhijah. Tidak wukuf berarti tidak berhaji," jelas Sarbin.
Dia menjelaskan saat melakukan wukuf, jemaah calon haji berdiam diri di Padang Arafah, Arab Saudi, dan curhat kepada Allah, merenungi dosa-dosa yang telah dilakukan. "Mohon di saat ini fokuskan diri dan pikiran seolah-olah Allah ada di hadapan kita," ungkapnya.
Keutamaan dari wukuf, dijanjikan ampunan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala atas segala dosa-dosa dan dilipatgandakan pahala dari amal soleh yang dilakukan. Keistimewaan lainnya, lanjut dia, Allah membanggakan hamba-hambaNya yang wukuf di Arafah kepada para malaikat.
"Keistimewaan tersebut yang harus berusaha kita raih dengan ikhtiar maksimal," ujarnya.
Lebih lanjut Sarbin mengingatkan agar saat pelaksanaan wukuf nanti para jamaah tertib dan mengikuti arahan serta instruksi petugas haji. "Mudah-mudahan kita bisa saling mendengar, bekerja sama, saling membantu. Mudah-mudahan Insya Allah haji kita mabrur," bebernya.
Turut hadir Kepala Kemenag Manado Hj Rogaya Udin, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Manado, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sulut serta PPIH Arab Saudi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Manado: Jemaah calon
haji di Kota Manado mulai melakukan praktik wukuf sebelum berangkat ibadah haji tahun ini. Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag)
Sulawesi Utara, H Sarbin Sehe, mengatakan hal tersebut dilakukan agar
ibadah haji di Mekkah bisa lebih maksimal.
"Jemaah calon haji Manado yang melakukan praktik wukuf sebanyak 185 orang," kata Sarbin di Manado, Selasa, 23 Mei 2023.
Dia menjelaskan wukuf adalah berdiam diri, merenungi segala dosa dan kesalahan, serta berusaha meraih ampunan Allah Subhanahu Wa Ta'ala dengan memperbanyak zikir mengingat Allah. Wukuf ini juga merupakan landasan spiritual dari pelaksanaan haji.
"Wukuf tidak bisa diwakili dan waktunya sudah ditentukan hanya di tanggal 9 Dzulhijah. Tidak wukuf berarti tidak berhaji," jelas Sarbin.
Dia menjelaskan saat melakukan wukuf, jemaah calon haji berdiam diri di Padang Arafah, Arab Saudi, dan curhat kepada Allah, merenungi dosa-dosa yang telah dilakukan. "Mohon di saat ini fokuskan diri dan pikiran seolah-olah Allah ada di hadapan kita," ungkapnya.
Keutamaan dari wukuf, dijanjikan ampunan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala atas segala dosa-dosa dan dilipatgandakan pahala dari amal soleh yang dilakukan. Keistimewaan lainnya, lanjut dia, Allah membanggakan hamba-hambaNya yang wukuf di Arafah kepada para malaikat.
"Keistimewaan tersebut yang harus berusaha kita raih dengan ikhtiar maksimal," ujarnya.
Lebih lanjut Sarbin mengingatkan agar saat pelaksanaan wukuf nanti para jamaah tertib dan mengikuti arahan serta instruksi petugas haji. "Mudah-mudahan kita bisa saling mendengar, bekerja sama, saling membantu. Mudah-mudahan Insya Allah haji kita mabrur," bebernya.
Turut hadir Kepala Kemenag Manado Hj Rogaya Udin, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Manado, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sulut serta PPIH Arab Saudi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)