Jatim: Gunung Arjuno-Welirang di wilayah Jawa Timur mengalami kebakaran hutan. Unit Pengelola Teknis (UPT) Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo menyatakan pendakian Gunung Arjuno-Welirang ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.
Kepala Tahura Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi, mengatakan penutupan pendakian tersebut untuk memastikan kondisi di Gunung Arjuno-Welirang aman, mengingat proses pemadaman berhasil dilakukan.
"Kebakaran terjadi kemarin, saat ini sudah padam. Lokasi berada di daerah Gumandar, masuk wilayah Pasuruan," kata Wahyudi di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat, 26 Mei 2023.
Wahyudi menjelaskan pihaknya masih belum bisa memastikan berapa luasan area yang terbakar. Ia juga belum bisa memastikan penyebab kebakaran yang melanda salah satu titik di kawasan Gunung Arjuno tersebut.
Baca: BPBD Kalsel Tingkatkan Kewaspadaan Usai 14 Wilayah di Banjarbaru Terbakar |
Saat ini petugas Tahura Raden Soerjo masih melakukan pemulihan kondisi fisik usai melakukan pemadaman api. Proses pemadaman api dilakukan sejumlah personel hingga, Jumat, 26 Mei 2023, kurang lebih pukul 04.00 WIB.
"Areal terbakar belum bisa memastikan, karena masih recovery setelah pemadaman. Mereka turun dulu, biasanya nanti kita melakukan penelusuran asal dari api itu. Kemudian berapa luasan yang terdampak," ujarnya.
Pada saat terjadi kebakaran, tidak ada pendaki yang berada di puncak gunung yang memiliki ketinggian 3.339 meter di atas permukaan laut (mdpl). Hal itu dikarenakan pendakian Arjuno direncanakan ditutup pada 27-28 Mei 2023.
"Kebetulan saat 27-28 Mei akan ditutup. Jadi, pada hari itu pendaki sudah turun semua, dan tidak ada yang di puncak. Sudah aman kondisinya," kata Wahyudi.
Ia menambahkan penutupan pendakian Gunung Arjuno-Welirang saat ini dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan guna mengantisipasi adanya potensi kebakaran lainnya. Mengingat hingga saat ini masih ada potensi terjadinya kebakaran akibat hembusan angin.
"Kita tutup karena proses (kebakaran) dikhawatirkan belum selesai. Dikhawatirkan ada angin kencang dan memicu kebakaran lagi," kata dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di