ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

BPBD Kalsel Tingkatkan Kewaspadaan Usai 14 Wilayah di Banjarbaru Terbakar

Antara • 26 Mei 2023 15:38
Kalsel: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) siap siaga setelah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melanda 14 titik lahan di wilayah yang berbeda.
 
“Kemarin kita dapat laporan terjadi kebakaran lahan di Kota Banjarbaru, lalu tim bergerak cepat dan berhasil memadamkan api,” ucap Kepala BPBD Kalsel Raden Suria Fadliansyah, Jumat, 26 Mei 2023.
 
Ia menuturkan petugas BPBD Kalsel sedang melakukan patroli di lapangan. Tak lama kemudian, BPBD Kota Banjarbaru memberikan laporan terjadi karhutla di kawasan Kampung Purun, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.   

Kebakaran tersebut melanda sekitar satu hektare lahan. Tim BPBD Kalsel menerjunkan dua unit armada darat bekerja sama dengan instansi terkait menuju lokasi kebakaran dan tak butuh waktu lama Tim Satgas berhasil memadamkan api.
 
Baca: 29 Titik Panas Terdeteksi di Kalimantan Timur

Berdasarkan data yang dihimpun BPBD Kalsel, total karhutla telah melanda sekitar 18 hektare lahan pada tiga kabupaten dan kota, yakni Kota Banjarbaru seluas 15 hektare, Kabupaten Banjar 1 hektare dan Kabupaten Tanah Laut sekitar 2,5 hektare.
 
Kebakaran lahan yang terjadi terakhir di Kota Banjarbaru, menjadikan wilayah tersebut sebagai daerah paling rawan terjadi karhutla pada tahun ini. Menyikapi hal tersebut, Raden menyatakan tim semakin siap siaga terjun ke lapangan.
 
“Kita memberlakukan siaga 1x24 jam di Posko Induk BPBD Kalsel,” ucap Raden Suria.
 
Tim BPBD Kalsel terus memaksimalkan seluruh sarana dan prasarana yang ada, termasuk jaringan komunikasi digital dan radio khusus. 
 
Sementara itu, salah satu Tim Satgas BPBD Kalsel Mansyah menyebutkan pemadaman api di lapangan cukup sulit karena posisi titik api berada jauh di tengah lahan.
 
“Posisi titik api ada di tengah, tapi tidak terlalu merambat luas karena kebakaran yang terjadi itu tanahnya masih basah,” ucapnya.
 
Sehingga menurut dia, kebakaran hanya terjadi pada bagian atas dan tidak merambat ke lahan lain. Mansyah menyebutkan Kota Banjarbaru menjadi pusat perhatian karena menjadi wilayah yang sering terjadi kebakaran.
 
Mansyah mengungkapkan dia bersama timnya mendapat tugas 1x24 jam untuk berjaga dalam merangkap mencegah dan menanggulangi potensi bencana khususnya karhutla.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan