Ilustrasi/ Medcom.id
Ilustrasi/ Medcom.id

Ratusan Hydrant di Kota Bandung Tak Berfungsi

Roni Kurniawan • 18 September 2023 11:23
Bandung: Sejumlah hydrant atau alat pemasok air di Kota Bandung, Jawa Barat, tidak dapat berfungsi. 
 
Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana mengatakan, dari 200 hydrant yang ada, hanya empat yang dapat berfungsi dan digunakan untuk melakukan pemadaman kebakaran.
 
"Dari ratusan itu, hanya empat yang sekarang berfungsi digunakan untuk mengambil air saat adanya kebakaran," kata Gun Gun di Balai Kota Bandung, Senin, 18 September 2023.
 
Baca: Personel Pemadam di OKI Ditambah Usai Peningkatan Status Darurat Karhutla
 

Gun Gun mengaku sudah melayangkan surat ke Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtawening Kota Bandung untuk pasokan air terhadap hydrant. Sebab petugas Diskar PB cukup kesulitan untuk mencari sumber air ketika terjadi kebakaran meskipun terdapat ratusan hydrant di setiap ruas jalan Kota Bandung.

"Terkait itu, kita sudah berkoordinasi dan bersurat dengan PDAM (Perumda Tirtawening) agar minimal di titik objek vital debit airnya mencukupi," jelasnya.
 
Sementara Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, menegaskan telah mendorong Perumda Tirtawening untuk segera prioritaskan debit air baku di titik-titik yang dianggap mudah untuk dijangkau petugas Diskar. 
 
"Dorongan kita sering mengatakan ke PDAM untuk meningkatkan volume kebutuhan air baku yang selalu menjadi persoalan," ucap Ema.
 
Baca: 7 Fakta Kebakaran Museum Nasional, Penyebab hingga Jumlah Korban
 

Bahkan Ema pun meminta Perumda Tirtawening guna melanjutkan wacana kerjasama dengan Perum Jasa Tirta II untuk menggunakan air baku dari waduk Saguling yang ada di Kabupaten Bandung Barat. 
 
"Semoga bisa segera terealisasi. Kalau sudah terakomodir kebutuhan hydrant harus diatensi, kalau menciptakan air baku sendiri Diskar PB tidak berkapasitas itu. Upayanya hanya mencari menyediakan air harus ada institusi lain yang menopang (Perumda Tirtawening," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan