OKI: Polres Ogan Komering Ilir (OKI) akan menambah jumlah personel untuk memadamkan api kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Penambahan itu dilakukan setelah OKI meningkatkan status dari siaga menjadi tanggap darurat bencana karhutla.
“Penambahan ada sekitar puluhan personel ini akan bekerja sama dengan satuan tugas (satgas) Karhutla untuk memadamkan api. Mereka juga akan ditempatkan di tiap titik lahan yang terbakar,” kata Kapolres OKI, AKBP Dili Yanto, Rabu, 13 September 2023.
Dili mengatakan Karhutla yang terjadi di wilayahnya itu disebabkan oleh minimnya kesadaran masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara dikabar.
Selain itu, ditambah faktor cuaca panas. Wilayah OKI selama 60 hari tidak turun hujan sehingga menyebabkan titik api muncul.
| Baca: Kebakaran Lahan di Palue Sikka Mencapai 87 Hektare |
"Personel di lapangan juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membakar lahan dengan sengaja,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya kesulitan memadamkan api lantaran lokasi yang terbakar merupakan wilayah perairan yang sudah surut dan mulai mengering sehingga tidak bisa diakses menggunakan perahu.
“Kesulitan kita memadamkan api di perairan itu. Untuk jalan lain memang bisa tetapi harus menempuh jarak yang jauh dan akan memakan waktu cukup lama," ujarnya
Pihaknya akan terus melakukan patroli dan penindakan hukum bagi mereka yang sengaja membakar lahan.
"Saat ini sudah ada dua orang yang menjadi tersangka karena membakar lahan secara sengaja. Sedangkan satu orang lagi masih dalam pemeriksaan," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
