Aceh Singkil: Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, sejak beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir merendam pemukiman warga di lima kecamatan. Ketinggian air yang merendam permukiman penduduk bervariasi antara 30 hingga 130 sentimeter.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Teuku Nara Setia, mengatakan peristiwa ini terjadi sejak Minggu, 13 Oktober 2024, sekitar pukul 09.00 WIB.
"Ada lima kecamatan yang terendam banjir. Selain merendam permukiman penduduk, sejumlah fasilitas umum seperti sekolah, masjid, dan jalan juga tergenang air," kata Teuku Nara Setia, Kamis, 17 Oktober 2024.
Kecamatan-kecamatan yang terdampak banjir antara lain Suro, Gunung Meriah, Singkil, Simpang Kanan, dan Kuta Baharu. Ketinggian air bervariasi, dengan titik tertinggi mencapai 130 cm di beberapa wilayah.
"Jalan nasional Singkil-Subulussalam dan Singkil-Gunung Meriah turut terputus akibat banjir. Hal ini menyebabkan akses transportasi menjadi terhambat dan aktivitas masyarakat terganggu," jelasnya.
Berdasarkan data sementara, banjir di Kecamatan Suro dan Simpang Kanan sudah mulai surut. Namun, kondisi di Kecamatan Gunung Meriah, Singkil, dan Kuta Baharu masih cukup memprihatinkan dengan ketinggian air yang bervariasi.
"Kami telah menurunkan tim reaksi cepat (TRC) untuk melakukan pemantauan dan pendataan di lokasi banjir. Selain itu, Pemkab Aceh Singkil juga telah melakukan perbaikan darurat pada jalan yang putus," ujarnya.
Aceh Singkil: Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, sejak beberapa hari terakhir mengakibatkan
banjir merendam pemukiman warga di lima kecamatan. Ketinggian air yang merendam permukiman penduduk bervariasi antara 30 hingga 130 sentimeter.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Teuku Nara Setia, mengatakan peristiwa ini terjadi sejak Minggu, 13 Oktober 2024, sekitar pukul 09.00 WIB.
"Ada lima kecamatan yang terendam banjir. Selain merendam permukiman penduduk, sejumlah fasilitas umum seperti sekolah, masjid, dan jalan juga tergenang air," kata Teuku Nara Setia, Kamis, 17 Oktober 2024.
Kecamatan-kecamatan yang terdampak banjir antara lain Suro, Gunung Meriah, Singkil, Simpang Kanan, dan Kuta Baharu. Ketinggian air bervariasi, dengan titik tertinggi mencapai 130 cm di beberapa wilayah.
"Jalan nasional Singkil-Subulussalam dan Singkil-Gunung Meriah turut terputus akibat banjir. Hal ini menyebabkan akses transportasi menjadi terhambat dan aktivitas masyarakat terganggu," jelasnya.
Berdasarkan data sementara, banjir di Kecamatan Suro dan Simpang Kanan sudah mulai surut. Namun, kondisi di Kecamatan Gunung Meriah, Singkil, dan Kuta Baharu masih cukup memprihatinkan dengan ketinggian air yang bervariasi.
"Kami telah menurunkan tim reaksi cepat (TRC) untuk melakukan pemantauan dan pendataan di lokasi banjir. Selain itu, Pemkab Aceh Singkil juga telah melakukan perbaikan darurat pada jalan yang putus," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)