Pemkab Sleman Target 70% Warganya Tervaksinasi Selama 2021
Ahmad Mustaqim • 23 Juli 2021 23:11
Sleman: Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tengah mengupayakan percepatan vaksinasi covid-19. Pemerintah setempat menarget 70 warga telah tervaksin pada akhir 2021.
"Dari sekitar 1 juta penduduk sleman, sebanyak 296 ribu sudah tervaksin. Kami optimistis percepatan vaksinasi bisa tercapai target 70 persen itu," kata Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo di Sleman, Jumat, 23 Juli 2021.
Data Dinas Kesehatan setempat menyebut, hingga 21 Juli lalu, sebanyak 327.239 orang (37,08 persen) sudah menerima dosis pertama vaksin korona. Lalu, sebanyak sebanyak 138.263 orang (15,67 persen) sudah divaksin dosis kedua.
Rincian dari angka itu, SDM kesehatan yang sudah vaksin dosis pertama ada 19.861 orang (121,29 persen) dan sudah selesai dosis kedua sudah 17.722 orang (108,23 persen). Lalu, pelayan publik di Sleman yang sudah vaksin dosis pertama 181.789 orang dan dosis kedua 71.985 orang.
Baca: Wapres Instruksikan Vaksinasi di Jabar Dipercepat
Adapun pada kategori lansia, yang telah vaksin dosis pertama 70.238 orang (56,22 persen) dan vaksin dosis kedua yang sudah 46.010 orang (36,83 persen). Sementara, vaksinasi kategori masyarakat umum dosis pertama sudah 51.150 orang (9,52 persen) dan dosis kedua 4.802 orang (0,89 persen).
Kemudian, vaksinasi penduduk usia 12-17 tahun baru dimulai pekan lalu. Capaiannya, 4.201 orang (4,27 persen) sudah suntikan dosis pertama.
Menurut Kustini, publik sangat antusias dalam mengikuti vaksinasi. Hal itu dapat dilihat dari sejumlah antrean yang terjadi saat vaksinasi.
"Kami sangat senang dengan antusiasme warga ini. Kami harus berbenah agar antrean yang terjadi ini tidak menimbulkan klaster dan kejadian yang tidak diinginkan lainnya," kata dia.
Ia meminta warga yang sudah disuntik vaksin tetap bisa melaksanakan protokol kesehatan dengan benar. Sebab, sudah disuntik vaksin bukan berarti tak bisa terpapar covid-19.
"Vaksinasi dan prokes itu ikhtiar agar kasus (penularan covid-19) bisa terus menurun," ungkapnya.
Vaksin Slank untuk Indonesia
Sementara itu, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin Slank untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental.
Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus". Tetapi, juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin Slank untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat," terang Bimbim.
"Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," tambahnya.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Ia meminta warga yang sudah disuntik vaksin tetap bisa melaksanakan protokol kesehatan dengan benar. Sebab, sudah disuntik vaksin bukan berarti tak bisa terpapar covid-19.
"Vaksinasi dan prokes itu ikhtiar agar kasus (penularan covid-19) bisa terus menurun," ungkapnya.
Vaksin Slank untuk Indonesia
Sementara itu, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin Slank untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental.
Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus". Tetapi, juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin Slank untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat," terang Bimbim.
"Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," tambahnya.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.