Banjarnegara: Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah meminta masyarakat waspada terhadap bencana longsor pada awal musim hujan seperti sekarang. Pasalnya, pada awal pekan ini telah terjadi longsor di tiga desa di Kecamatan Pandanarum.
Plh Bupati Banjarnegara Syamsudin mengatakan bahwa dalam beberapa waktu terakhir, curah hujan sudah mulai meningkat. Meski peristiwa longsor skalanya kecil, tetapi masyarakat harus mulai meningkatkan kesiapsiagaan.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Karena curah hujan yang tinggi dapat memicu gerakan tanah dan longsor,"jelasnya, Rabu, 29 September 2021.
Syamsudin juga meminta kepada pihak terkait untuk bergerak cepat dalam menangani peristiwa longsor yang terjadi pada Senin sore, 27 September 2021, di tiga desa yakni Desa Lawen, Pringamba, dan Beji.
"Di tiga desa tersebut ada empat rumah rusak ringan dan satu rumah rusak sedang. Bagi warga, tetap tenang, namun harus selalu waspada, apalagi kalau hujan deras turun," katanya.
Baca juga: Pasutri 'Korlap' Manusia Silver di Tangsel Menghilang
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logsitik BPBD Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan pihaknya sudah melakukan pembersihan rumah warga yang terkena dampak longsor.
"Selain pembersihan, juga pembuatan talud agar lebih kuat jika ada hujan deras turun," ungkapnya.
Ia kembali mengingatkanBanjarnegaramerupakan kabupaten yang rawan terjadinya bencana longsor dan tanah bergerak.
"Kami telah melakukan pemetaan daerah yang rawan bencana longsor dan tanah bergerak. Ada lima kecamatan yang menjadi fokus perhatian. Yakni kecamatan Banjarmangu, Punggelan, Wanayasa, Pandanarum, dan Susukan," terang Andri.
Berdasarkan pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, Banjarnegara pernah mengalami bencana tanah longsor besar yang mengakibatkan ratusan korban meninggal dunia. Karena itulah, memasuki musim penghujan BPBD segera melaksanakan koordinasi dengan lintas sektor.
"BPBD menyiapkan posko siaga, personel dan berbagai peralatan," kata dia. (Lilik Dharmawan)
Banjarnegara: Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah meminta masyarakat waspada terhadap
bencana longsor pada awal musim hujan seperti sekarang. Pasalnya, pada awal pekan ini telah terjadi longsor di tiga desa di Kecamatan Pandanarum.
Plh Bupati Banjarnegara Syamsudin mengatakan bahwa dalam beberapa waktu terakhir, curah hujan sudah mulai meningkat. Meski peristiwa longsor skalanya kecil, tetapi masyarakat harus mulai meningkatkan kesiapsiagaan.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Karena curah hujan yang tinggi dapat memicu gerakan tanah dan longsor,"jelasnya, Rabu, 29 September 2021.
Syamsudin juga meminta kepada pihak terkait untuk bergerak cepat dalam menangani peristiwa longsor yang terjadi pada Senin sore, 27 September 2021, di tiga desa yakni Desa Lawen, Pringamba, dan Beji.
"Di tiga desa tersebut ada empat rumah rusak ringan dan satu rumah rusak sedang. Bagi warga, tetap tenang, namun harus selalu waspada, apalagi kalau hujan deras turun," katanya.
Baca juga:
Pasutri 'Korlap' Manusia Silver di Tangsel Menghilang
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logsitik BPBD Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan pihaknya sudah melakukan pembersihan rumah warga yang terkena dampak longsor.
"Selain pembersihan, juga pembuatan talud agar lebih kuat jika ada hujan deras turun," ungkapnya.
Ia kembali mengingatkanBanjarnegaramerupakan kabupaten yang rawan terjadinya bencana longsor dan tanah bergerak.
"Kami telah melakukan pemetaan daerah yang rawan bencana longsor dan tanah bergerak. Ada lima kecamatan yang menjadi fokus perhatian. Yakni kecamatan Banjarmangu, Punggelan, Wanayasa, Pandanarum, dan Susukan," terang Andri.
Berdasarkan pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, Banjarnegara pernah mengalami bencana tanah longsor besar yang mengakibatkan ratusan korban meninggal dunia. Karena itulah, memasuki musim penghujan BPBD segera melaksanakan koordinasi dengan lintas sektor.
"BPBD menyiapkan posko siaga, personel dan berbagai peralatan," kata dia. (Lilik Dharmawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)