Jepara: Sebanyak 305 warga Desa Nalumsari, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, diisolasi setelah 51 orang terpapar covid-19.
Bupati Jepara, Dian Kristiandi, mengatakan sebelumnya dilakuan tes usap (polymerase chain reaction) terhadap 79 warga RT4 RW2 Desa Nalumsari Kabupaten Jepara. Hasilnya diketahui sebanyak 51 orang positif covid-19.
"Semula ada salah satu warga tidak bisa menggunakan indra penciumannya, tapi tidak langsung lapor ke bidan desa, baru tiga hari berikutnya (lapor) karena dikira hanya sakit flu biasa karena ada pembakaran sampah. Kemudian dites hasilnya positif, terus dilakukan tes swab terhadap 79 warga, hasilnya 51 positif," kata Dian di Kabupaten Jepara, Kamis, 27 Mei 2021.
Baca: Warga Bogor Diminta Tak Abai Protokol Kesehatan
Dian menjelaskan selanjutnya seluruh warga RT4 RW2 Desa Nalumsari, sebanyak 305 jiwa, diminta untuk melakukan isolasi mandiri. Segala kebutuhan warga selama 14 hari ke depan dipenuhi pemerintah kabupaten.
"Sudah saya perintahkan juga untuk melakukan penelusuran warga yang bekerja di luar. Kemudian kami juga akan berkomunikasi kepada perusahaan-perusahaan tempat warga bekerja untuk tetap memberikan gaji secara penuh," jelas Dian.
Berkait meledaknya kasus covid-19 di Kabupaten Jepara pascalebaran, pemerintah Kabupaten Jepara belum berencana menutup objek wisata. Penanganan terhadap warga Nalumsari selama tiga hari kedepan akan dijadikan bahan evaluasi untuk menentukan apakah perlu menutup objek wisata atau tidak.
"Tadi ada masukan untuk menutup objek wisata, tapi kita lihat nanti hasilnya (penelusuran di Nalumsari) seperti apa," ungkap Dian.
Saat ini wilayah RT4 RW2 Desa Nalumsari telah lockdown. Petugas kesehatan masih melakukan penelusuran kontak terhadap warga yang terkonfirmasi positif covid-19.
Jepara: Sebanyak 305 warga Desa Nalumsari, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, diisolasi setelah 51 orang
terpapar covid-19.
Bupati Jepara, Dian Kristiandi, mengatakan sebelumnya dilakuan tes usap (polymerase chain reaction) terhadap 79 warga RT4 RW2 Desa Nalumsari Kabupaten Jepara. Hasilnya diketahui sebanyak 51 orang positif covid-19.
"Semula ada salah satu warga tidak bisa menggunakan indra penciumannya, tapi tidak langsung lapor ke bidan desa, baru tiga hari berikutnya (lapor) karena dikira hanya sakit flu biasa karena ada pembakaran sampah. Kemudian dites hasilnya positif, terus dilakukan tes swab terhadap 79 warga, hasilnya 51 positif," kata Dian di Kabupaten Jepara, Kamis, 27 Mei 2021.
Baca:
Warga Bogor Diminta Tak Abai Protokol Kesehatan
Dian menjelaskan selanjutnya seluruh warga RT4 RW2 Desa Nalumsari, sebanyak 305 jiwa, diminta untuk melakukan isolasi mandiri. Segala kebutuhan warga selama 14 hari ke depan dipenuhi pemerintah kabupaten.
"Sudah saya perintahkan juga untuk melakukan penelusuran warga yang bekerja di luar. Kemudian kami juga akan berkomunikasi kepada perusahaan-perusahaan tempat warga bekerja untuk tetap memberikan gaji secara penuh," jelas Dian.
Berkait meledaknya kasus covid-19 di Kabupaten Jepara pascalebaran, pemerintah Kabupaten Jepara belum berencana menutup objek wisata. Penanganan terhadap warga Nalumsari selama tiga hari kedepan akan dijadikan bahan evaluasi untuk menentukan apakah perlu menutup objek wisata atau tidak.
"Tadi ada masukan untuk menutup objek wisata, tapi kita lihat nanti hasilnya (penelusuran di Nalumsari) seperti apa," ungkap Dian.
Saat ini wilayah RT4 RW2 Desa Nalumsari telah
lockdown. Petugas kesehatan masih melakukan penelusuran kontak terhadap warga yang terkonfirmasi positif covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)