Ilustrasi. (Foto: Medcom.id)
Ilustrasi. (Foto: Medcom.id)

Banjir di Serdang Bedagai Rusak Ribuan Hektare Lahan Tanaman

Media Indonesia.com • 29 November 2020 15:26
Medan: Banjir yang melanda Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatra Utara, Minggu dini hari, 29 November 2020, terus meluas ke desa lain.
 
Meskipun banjir sempat mulai surut, namun rumah warga yang terendam banjir bertambah mencapai 4.922 unit di sembilan kecamatan. Selain itu, sekitar 2.510.8 hektare lahan pertanian juga terendam banjir. 
 
Camat Kecamatan Sei Rampah, Nasaruddin, mengatakan, banjir yang terjadi di wilayahnya ada di lima desa yakni Desa Sei Rampah, Cempedak Lobang, Pematang Ganjang, Sei Rejo, dan Silau Rakyat. Rumah yang terendam banjir sebanyak 3.212 unit.

"Untuk lahan persawahan yang terendam banjir hingga saat ini kurang lebih seluas 159 hektare. Di antaranya, areal persemaian dengan usia tanam satu hingga 25 hari, diperkirakan yang mengalami kerusakan seluas 62,9 hektare. Kita berharap, banjir segera surut," sebut Nasaruddin, Minggu, 29 November 2020. 
 
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Kantor Disdukcapil Kulon Progo Tetap Akan Dibuka
 
Sementara itu, Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah Kabupaten Sergai, Hendri Suharto, menyebutkan, banjir telah merusak lahan dan tanaman pertanian warga pada sembilan kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai. 
 
Di antaranya, Kecamatan Sei Rampah sebanyak 3.212 kepala keluarga, luas sawah dan kebun 157,9 hektare, pertanian fuso 62,9 hektare, dan persemaian 14 hektare. 
 
"Di Kecamatan Tebing Tinggi, 721 kepala keluarga, luas sawah dan kebun 158 hektare dan Fuso pertanian 60 hektare," lanjut dia.
 
Kemudian di Kecamatan Dolok Merawan, sebanyak 39 kepala keluarga, luas sawah dan kebun 80 hektare, Kecamatan Bandar Khalipah sebanyak 160 hektare, dan sawah serta kebun 45 hektare. Lalu di Kecamatan Tanjung Beringin sebanyak 169 kepala keluarga dan sawah serta kebun sebanyak 1.381 hektare. 
 
 

Selanjutnya di Kecamatan Tebing Syahbandar 30 kepala keluarga, lahan sawah dan kebun 55 hektare. Di Kecamatan Sei Bamban sebanyak 250 kepala keluarga dan ahan sawah serta kebun 350 hektare.
 
Di kecamatan Sipispis sebanyak 125 kepala keluarga, dan lahan sawah serta kebun 40 hektare, sedangkan di Kecamatan Dolok Masihul sebanyak 225 kepala keluarga dan lahan sawah serta kebun 107 hektare.
 
"Data sementara hari ini, rumah yang terendam banjir 4.922 rumah dan merencam 2.510 hektare lahan pertanian. Banjir terjadi akibat tingginya curah hujan serta kiriman air dari hulu sehingga sungai-sungai yang melintasi Kabupaten Sergai hingga meluap ke pemukiman masyarakat," beber dia.
 
Baca juga: Pengungsi Merapi Masih Bertahan di Barak
 
Hendri mengatakan sejauh ini telah menyalurkan bantuan berupa beras, mi instan, makanan kaleng, dan air mineral.
 
"Kita juga menyediakan perahu karet dan satuan tugas bencana," sebutnya. 
 
Sementara Pemkab Serdang Bedagai turut membantu menangani banjir dengan menyediakan satu unit mobil tangki air, penyediaan satu unit truk evakuasi, tenda keluarga dan relawan bencana sebanyak 20 orang. 
 
"Sedangkan Dinas kesehatan membuat posko kesehatan dan berkordinasi dengan camat dan kepala desa di wilayah terdampak banjir," ucapnya. (Pui Santoso)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan