Kendari: Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara, terus berusaha menata pasar tradisional guna mempertahankan eksistensi pedagang lokal.
"Semua pasar tradisional yang ada di Kota Kendari tetap kita tata dan berikan perhatian serius untuk terus dikembangkan agar semakin menarik minat warga untuk belanja," kata Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, Senin, 9 November 2020.
Wali Kota mengaku kehadiran pasar modern yang begitu pesat menjadi tantangan bagi keberadaan pedagang lokal yang hanya mampu menjangkau akses pasar tradisional untuk menjajakan jualannya.
"Karena itu di tengah tumbuhnya pasar modern kita juga terus mendorong pengembangan pasar tradisional sebagai upaya kita tetap memelihara dan mempertahankan eksistensi dari para pedagang lokal," katanya.
Baca juga: 75% ASN Kota Kupang Kerja dari Rumah
Ia mengaku telah melakukan kunjungan langsung ke beberapa pasar tradisional untuk mengetahui kondisi pasar dan melakukan dialog terhadap pedagang setempat guna menerima masukan atau saran dan keinginan dari para pedagang demi pengembangan pasar tersebut.
"Salah satunya saya berkunjung di Pasar PKL Kendari dan telah mendengar keluhan serta menerima masukan para pedagang. Kami akan berusaha memenuhi harapan mereka agar pasar itu bisa semakin ramai pembeli atau pengunjungnya," ujar dia.
Beberapa pasar tradisional di kota Kendari yang saat ini tengah dikembangkan yakni Pasar Baruga Pasar Wuawua, Pasar Andonohu, Pasar Lapulu, Pasar Basah Mandonga, dan Pasar Sentral Kota.
Kendari: Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara, terus berusaha menata pasar tradisional guna mempertahankan eksistensi
pedagang lokal.
"Semua pasar tradisional yang ada di Kota Kendari tetap kita tata dan berikan perhatian serius untuk terus dikembangkan agar semakin menarik minat warga untuk belanja," kata Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, Senin, 9 November 2020.
Wali Kota mengaku kehadiran pasar modern yang begitu pesat menjadi tantangan bagi keberadaan pedagang lokal yang hanya mampu menjangkau akses pasar tradisional untuk menjajakan jualannya.
"Karena itu di tengah tumbuhnya pasar modern kita juga terus mendorong pengembangan pasar tradisional sebagai upaya kita tetap memelihara dan mempertahankan eksistensi dari para pedagang lokal," katanya.
Baca juga:
75% ASN Kota Kupang Kerja dari Rumah
Ia mengaku telah melakukan kunjungan langsung ke beberapa pasar tradisional untuk mengetahui kondisi pasar dan melakukan dialog terhadap pedagang setempat guna menerima masukan atau saran dan keinginan dari para pedagang demi pengembangan pasar tersebut.
"Salah satunya saya berkunjung di Pasar PKL Kendari dan telah mendengar keluhan serta menerima masukan para pedagang. Kami akan berusaha memenuhi harapan mereka agar pasar itu bisa semakin ramai pembeli atau pengunjungnya," ujar dia.
Beberapa pasar tradisional di kota Kendari yang saat ini tengah dikembangkan yakni Pasar Baruga Pasar Wuawua, Pasar Andonohu, Pasar Lapulu, Pasar Basah Mandonga, dan Pasar Sentral Kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)