Ilustrasi. (Foto: Medcom.id)
Ilustrasi. (Foto: Medcom.id)

Muhamad Sebut Pemerintahan Airin-Benyamin Banyak Kekurangan

Farhan Dwitama • 23 November 2020 10:33
Tangerang: Debat kandidat putaran pertama calon wali kota-wakil wali kota Tangerang Selatan, Banten, diwarnai adu gagasan dan tanya jawab para calon peserta pilkada. Debat dibagi dalam beberapa sesi, salah satunya tanya jawab antarpasangan calon.
 
Pada kesempatan itu, calon wali kota nomor urut 3 Benyanin Davnie melemparkan pertanyaan terhadap mantan Sekda, Muhamad, terkait capaian kinerja Pemerintah Kota Tangsel.
 
"Tak ada gading yang tak retak, masih banyak yang harus disempurnakan. Contoh puskesmas, satu kelurahan satu puskesmas. Sekolah SMP bagaimana kita lihat setiap tahun masyarakat ribut-ribut, demo, bahkan saya juga dicaci maki karena anaknya tidak diterima di SMP negeri. Ini persoalan yang harus dipecahkan," jawab Muhamad, Minggu, 23 November 2020.

Menanggapi pernyataan tersebut, calon wali kota Benyamin Davnie, mengakui adanya sejumlah persoalan dalam 10 tahun masa kepemimpinanya itu. Namun ia menjanjikan kebijakan anggaran dan instrumen kebijakan lain, agar pembangunan di Tangerang Selatan, lebih meningkat lagi. 
 
"Memang beberapa persoalan pasti akan selalu ada, karena ini dinamika akibat pertambahan jumlah penduduk. Ke depan kita buat kebijakan anggaran dan instrumem kebijakan lainnya untuk meningkatkan pembangunan di Tangsel," jawab Benyamin.
 
Baca juga: Pengawasan Kampanye di Medsos Jadi Tugas Bersama
 
Menyambung jawaban calon wali kota nya, calon wakil wali kota Pilar Saga Ichsan mengungkap sejumlah keberhasilan Pemkot Tangsel, selama dipimpin oleh Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie selama 10 tahun.
 
Beberapa di antaranya keberhasilan pasangan Airin-Benyamin Davnie dengan pembangunan ratusan gedung sekolah dari tingkat pendidikan dasar hingga menengah. Kemudian pembangunan RSU, pembangunan ratusan kilo meter jalan, hingga balai pertemuan warga. 
 
"Benar kata Pak Muhamad di bawah kepemimpinan Pak Benyamin Davnie kita sudah membangun ada 160 SD Negeri, 25 SMP Negeri, 3 RSUD, 350 balai warga lalu juga ada 400 kilo meter jalan yang sudah dibangun di Tangsel, artinya keberhasilan tinggal kita lanjutkan dan ditingkatkan lebih baik agar masyarakat Tangsel lebih sejahtera," jelas putra Ratu Tatu, Bupati Serang ini. 
 
Mengacu pada data saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP pada Juni 2019, tercatat Tangsel hanya memiliki 24 SMP Negeri.
 
Justru saat ini, pembangunan SMP Negeri 23 dan 24 Tangerang Selatan, yang akan dibangun di Kelurahan Serua Indah dan Kelurahan Sawah Lama, Ciputat dianggap bermasalah. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan