Ketua Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surakarta Ahyani. (ANTARA/Aris Wasita)
Ketua Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surakarta Ahyani. (ANTARA/Aris Wasita)

22 Warga Satu Kompleks di Solo Terpapar Covid-19

Antara • 12 Maret 2021 20:32
Solo: Sebanyak 22 warga yang tinggal di satu kompleks, di hunian sementara di Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif covid-19.
 
"Awalnya ada dua warga, keduanya ini ibu-ibu, mereka dinyatakan terkonfirmasi covid-19 dan meninggal," kata Lurah Mojo, Margono, di Solo, Jumat, 12 Maret 2021.
 
Akibat kejadian itu, pihaknya melapor kepada Puskesmas Sangkrah untuk segera melakukan penelusuran kontak, terutama kepada warga yang tinggal berdekatan dengan kedua orang tersebut. Ia mengatakan hunian sementara ditempati oleh 55 orang.

"Dan 55 orang ini seluruhnya di-tracing. Di tahap awal ada 13 orang yang terkonfirmasi positif, namun dua hari usai hasil keluar kembali lagi di-rapid antigen (tes cepat antigen) dan diperoleh hasil ada sembilan yang negatif. Kemudian kesembilan orang ini dipulangkan ke wilayah masing-masing (hunian sementara) dari Donohudan," katanya.
 
Selanjutnya, pada tes di tahap kedua diperoleh hasil ada empat orang yang terkonfirmasi positif dan terakhir ada lima tambahan yang merupakan anak-anak. Dengan demikian, sementara ini totalnya 22 orang dari wilayah tersebut yang terkonfirmasi covid-19.
 
Baca juga: Ahli Akan Dilibatkan Kaji Sedimentasi di Pelabuhan Tanjung Adikarto
 
"Mereka semua dalam kondisi tidak bergejala sehingga cukup menjalani karantina mandiri di Donohudan, namun yang lima karena masih anak-anak, mereka menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan ibu mereka,"  terang Margono.
 
Ketua Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surakarta, Ahyani, mengatakan, warga terkonfirmasi positif yang tinggal di satu kompleks di Kelurahan Mojo sudah ditangani oleh Dinas Kesehatan Kota Surakarta.
 
"Saya juga belum dapat info awalnya yang terkonfirmasi ini terkena dari klaster mana, ya namanya interaksi. Di sana kan kampung padat dan kadang juga ada yang tidak disiplin, risikonya begitu," katanya.
 
Ia mengatakan sebagian dari warga yang terkonfirmasi positif sudah dibawa ke Asrama Haji Donohudan untuk menjalani karantina mandiri, sedangkan sisanya karantina mandiri di rumah masing-masing.
 
"Tetapi ya ini prosesnya masih di-tracing lagi. Untuk kawasan di sana juga diterapkan isolasi mikro dulu," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan