Seorang anak mengikuti vaksinasi COVID-19 di Kota Palangka Raya, beberapa waktu lalu. (ANTARA/Rendhik Andika)
Seorang anak mengikuti vaksinasi COVID-19 di Kota Palangka Raya, beberapa waktu lalu. (ANTARA/Rendhik Andika)

11.905 Anak 6-11 Tahun di Palangkaraya Telah Divaksin Covid-19

Antara • 06 Januari 2022 12:21
Palangkaraya: Sebanyak 11.905 anak 6-11 tahun di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, telah disuntik vaksin covid-19 dosis pertama. Jumlah itu setara dengan 40,73 persen.
 
"Data terakhir, anak usia 6-11 tahun yang telah mendapat vaksinasi covid-19 dosis pertama sudah mencapai 11.905 orang atau 40,73 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya, Andjar Hari Purnomo, di Palangka Raya, Kamis, 6 Januari 2022.
 
Sementara untuk vaksin covid-19 dosis kedua dengan sasaran anak 6-11 tahun baru empat orang, atau 0,01 persen. Pihaknya menargetkan vaksinasi covid-19 anak 6-11 tahun di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah itu selesai pada tiga bulan ke depan. 

"Ditargetkan pemberian vaksin bagi anak ini bisa tuntas minimal tiga bulan dan maksimal enam bulan ke depan. Tentu semuanya dengan pertimbangan ketersediaan vaksin," jelas Andjar.
 
Baca: Capaian Vaksinasi di Kabupaten Landak Sudah Lebih 80%
 
Dia meminta orang tua tidak khawatir. Orang tua juga diminta mendorong anak-anaknya untuk tidak takut divaksin.
 
"Ini dalam rangka meningkatkan kekebalan tubuh," ucapnya.
 
Andjar mengatakan, pelaksanaan vaksinasi anak 6-11 tahun menjadi bagian dukungan pembelajaran tatap muka (PTM). Sehingga pelaksanaan pendidikan dapat berjalan berkelanjutan serta berkualitas bagi anak didik.
 
Sementara itu, terkait pelaksanaan PTM, Dinas Pendidikan Palangkaraya menyatakan ada 100 sekolah yang telah melaksanakan PTM terbatas di awal 2022.
 
Baca: Tangsel Terapkan PPKM Level 2, Sejumlah Aktivitas Sosial Kembali Dibatasi
 
Seluruh sekolah yang telah melaksanakan PTM terbatas terdiri dari 52 tingkat Taman Kanak-Kanak (TK), 28 tingkat Sekolah Dasar (SD) dan 30 tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
 
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhamad Aswani mendorong sekolah lain terus mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan PTM terbatas.
 
"Kami juga meminta orang tua serta wali murid untuk aktif terlibat langsung mensukseskan Pembelajaran Tatap Muka dengan turut mengawasi anak dalam menerapkan prokes, terutama saat berada di luar lingkungan sekolah," kata Aswani.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan