Makassar: Sebanyak 19 korban tenggelam Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi hingga kini masih dicari. Kapal tersebut tenggelam di perairan sebelah barat Pulau Pamantauang, Kecamatan Liukang Kalmas, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Kamis, 26 Mei 2022.
"Konferensi pers ini digelar di atas kapal KM Kamajaya. Sebelumnya, KM Kamajaya bersandar dan berangkat dari perairan Selat Makassar membawa 4 korban selamat dan 2 di antaranya merupakan pemilik serta ABK KM Ladang Pertiwi,” demikian dilaporkan Reporter Metro TV, Achmad Fachmi, dalam program Metro Siang, Selasa, 31 Mei 2022.
Berdasarkan data terbaru Tim SAR, KM Ladang Pertiwi membawa total 50 penumpang. Sebanyak 31 penumpang di antaranya selamat. Sedangkan, 19 penumpang lainnya masih dicari.
Baca: Manifes KM Ladang Pertiwi saat Tenggelam Ternyata 50 Orang
Pencarian terus dilakukan oleh Tim SAR di titik lokasi yang berdekatan langsung dengan Pulau Pamantauang. Badan Keamanan Laut (Bakamla) mengerahkan dua tambahan kapal laut untuk membantu pencarian korban.
"Saat ini total alat utama yang diterjunkan (dalam proses pencarian korban), baik itu kapal laut maupun helikopter, berjumlah 18 unit," kata Achmad Fachmi. (Fatha Annisa)
Makassar: Sebanyak 19 korban
tenggelam Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi hingga kini masih dicari. Kapal tersebut tenggelam di perairan sebelah barat Pulau Pamantauang, Kecamatan Liukang Kalmas, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Kamis, 26 Mei 2022.
"Konferensi pers ini digelar di atas kapal KM Kamajaya. Sebelumnya, KM Kamajaya bersandar dan berangkat dari perairan Selat Makassar membawa 4 korban selamat dan 2 di antaranya merupakan pemilik serta ABK KM Ladang Pertiwi,” demikian dilaporkan Reporter
Metro TV, Achmad Fachmi, dalam program Metro Siang, Selasa, 31 Mei 2022.
Berdasarkan data terbaru Tim SAR, KM Ladang Pertiwi membawa total 50 penumpang. Sebanyak 31 penumpang di antaranya selamat. Sedangkan, 19 penumpang lainnya masih dicari.
Baca:
Manifes KM Ladang Pertiwi saat Tenggelam Ternyata 50 Orang
Pencarian terus dilakukan oleh Tim SAR di titik lokasi yang berdekatan langsung dengan Pulau Pamantauang. Badan Keamanan Laut (Bakamla) mengerahkan dua tambahan kapal laut untuk membantu pencarian korban.
"Saat ini total alat utama yang diterjunkan (dalam proses pencarian korban), baik itu kapal laut maupun helikopter, berjumlah 18 unit," kata Achmad Fachmi.
(Fatha Annisa) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)