Tangerang: Peristiwa hujan dan angin kencang yang melanda Kota Tangerang Selatan, Banten, Senin sore, 14 Maret 2022 merusak sejumlah fasilitas publik.
Salah satunya bagian atap stasiun Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan.
"Ngeri anginnya menakutkan. Atap tiketing di stasiun ambrol," ungkap Usman, pengguna KRL di Stasiun Rawa Buntu.
Kepala BPBD Kota Tangsel Uci Sanusi membenarkan adanya angin kencang disertai hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Tangsel, sore ini.
Baca juga: Sejumlah Faskes dan Tempat Isolasi di DIY Disiapkan untuk Pertemuan G20
"Benar saya mendapat beberapa laporan video dan gambar. Ada juga laporan hujan es," jelas dia.
Senada, Rizki, pengguna kendaraan yang melintasi kawasan sekitar Universitas Pamulang, mengaku mendapati kendaraannya dihujani es.
"Hujan es, atap mobil saya kejatuhan es dari hujan," ujarnya.
Angin kencang dan hujan es juga menyebabkan kaca jembatan penghubung area gedung Pusat Pemerintah Kota Tangerang Selatan dengan area parkir bertingkat hancur.
"Ada tiga bagian kaca yang pecah," terang Ismail, 32, petugas UPT Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang.
Ia menyebutkan tidak ada korban dalam insiden yang diakibatkan cuaca buruk tersebut.
"Alhamduillah enggak ada korban. Dibawah jembatan juga aman," jelas dia.
Tangerang: Peristiwa hujan dan angin kencang yang melanda Kota Tangerang Selatan, Banten, Senin sore, 14 Maret 2022 merusak
sejumlah fasilitas publik.
Salah satunya bagian atap stasiun Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan.
"Ngeri anginnya menakutkan. Atap tiketing di stasiun ambrol," ungkap Usman, pengguna KRL di Stasiun Rawa Buntu.
Kepala BPBD Kota Tangsel Uci Sanusi membenarkan adanya angin kencang disertai hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Tangsel, sore ini.
Baca juga:
Sejumlah Faskes dan Tempat Isolasi di DIY Disiapkan untuk Pertemuan G20
"Benar saya mendapat beberapa laporan video dan gambar. Ada juga laporan hujan es," jelas dia.
Senada, Rizki, pengguna kendaraan yang melintasi kawasan sekitar Universitas Pamulang, mengaku mendapati kendaraannya dihujani es.
"Hujan es, atap mobil saya kejatuhan es dari hujan," ujarnya.
Angin kencang dan hujan es juga menyebabkan kaca jembatan penghubung area gedung Pusat Pemerintah Kota Tangerang Selatan dengan area parkir bertingkat hancur.
"Ada tiga bagian kaca yang pecah," terang Ismail, 32, petugas UPT Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang.
Ia menyebutkan tidak ada korban dalam insiden yang diakibatkan cuaca buruk tersebut.
"Alhamduillah enggak ada korban. Dibawah jembatan juga aman," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)