Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melakukan uji sampel pada 230 bahan pangan di Pasar Anyar menjelang ramadan
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melakukan uji sampel pada 230 bahan pangan di Pasar Anyar menjelang ramadan

Sejumlah Bahan Pangan di Tangerang Mengandung Bahan Kimia Berbahaya

Hendrik Simorangkir • 30 Maret 2022 17:47
Tangerang: Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, melakukan uji sampel pada 230 bahan pangan di Pasar Anyar menjelang ramadan. Dalam pengujian tersebut, sebanyak 10 dari 230 bahan pangan mengandung bahan berbahaya.  
 
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Abduh Surahman, mengatakan pemeriksaan dan pengawasan keamanan pangan ini ditujukan agar menghindari penggunaan zat berbahaya seperti formalin, pewarna tekstil, residu pestisida, hingga kedaluwarsa yang terdapat pada makanan yang dijajakan para pedagang.
 
"Dari 230 sampel yang diuji, ada 10 bahan pangan yang ditemukan mengandung zat berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan. Seperti, ikan teri, usus ayam, dan tahu putih," ujarnya, Rabu, 30 Maret 2022.

Baca juga: Puluhan Warga Pulau Sewangi Kalsel Keracunan Makanan
 
Atas temuan ini, Abduh meminta masyarakat untuk teliti dalam membeli produk. Kalau produk yang mengandung pestisida seperti sayuran baiknya dicuci dahulu.
 
"Pestisida harusnya tumbuh seminggu, mereka (petani) sudah memetik kurang dari seminggu sehingga jadi positif. Jadi sebaiknya dicuci saja di air yang mengalir," katanya.
 
Sementara, Dirut PD Pasar Kota Tangerang Titien Mulyati, menuturkan para pedagang yang kedapatan menjual pangan berbahaya ini, akan diberikan pembinaan dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi.
 
"Tentu saja, ini harus dipatuhi dan disadari semua pihak. Bagaimana kita akan kembali melakukan pengawasan yang lebih berkala, dan pedagang lebih jujur dalam berdagang. Sehingga tidak ada kerugian jangka panjang dalam kesehatan para konsumen," kata Titien. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan