Kota Bogor: Satgas covid-19 Kota Bogor memantau penentuan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) daerahnya untuk menjadi pertimbangan kebijakan aturan mobilitas masyarakat saat Ramadan 1443 Hijriah/2022 pekan depan.
Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor, Kombes Susatyo Purnomo Condro, mengatakan dari PPKM Level 2 diharapkan wilayahnya ditetapkan naik level 1 pada saat Ramadhan agar aktivitas masyarakat lebih longgar dari saat ini.
"Akan disesuaikan dengan level yang ditetapkan pusat, semoga Kota Bogor kembali ke level 1," kata Susatyo di Kota Bogor, Minggu, 27 Maret 2022.
Baca: Jelang Ramadan, Ratusan Botol Miras di Pandeglang Disita
Susatyo menuturkan secara umum kebijakan mobilitas masyarakat saat Ramadan akan disampaikan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto sebagai Ketua Satgas Covid-19 di wilayahnya.
Namun beberapa poin yang telah diumumkan pemerintah pusat, seperti syarat mudik lebaran bagi masyarakat telah diperbolehkan dengan syarat telah mengikuti vaksinasi kedua hingga vaksinasi penguat atau booster akan menjadi perhatian Satgas Covid-19 Kota Bogor.
Sementara untuk kegiatan ibadah selama Ramadan, seperti tarawih berjamaah di masjid juga mulai diperbolehkan. Akan tetapi aturan yang ditetapkan akan diumumkan kemudian.
Menurut Susatyo, pada intinya kegiatan masyarakat yang diperbolehkan pun harus tetap mengikuti protokol kesehatan. Satgas Covid-19 Kota Bogor tidak ingin penyebaran penyakit menular itu kembali tinggi usai Ramadan dan Idul Fitri 1443/2022.
"Pemkot Bogor yang akan mengumumkan aturannya, melalui surat edaran. Pada dasarnya, kami siap menjalankan aturan pemerintah pusat dan menjalankan kebijakan yang sesuai untuk warga Kota Bogor," ujarnya.
Kota Bogor: Satgas covid-19 Kota Bogor memantau penentuan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) daerahnya untuk menjadi pertimbangan kebijakan aturan mobilitas masyarakat saat
Ramadan 1443 Hijriah/2022 pekan depan.
Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor, Kombes Susatyo Purnomo Condro, mengatakan dari PPKM Level 2 diharapkan wilayahnya ditetapkan naik level 1 pada saat Ramadhan agar aktivitas masyarakat lebih longgar dari saat ini.
"Akan disesuaikan dengan level yang ditetapkan pusat, semoga Kota Bogor kembali ke level 1," kata Susatyo di Kota Bogor, Minggu, 27 Maret 2022.
Baca:
Jelang Ramadan, Ratusan Botol Miras di Pandeglang Disita
Susatyo menuturkan secara umum kebijakan mobilitas masyarakat saat Ramadan akan disampaikan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto sebagai Ketua Satgas Covid-19 di wilayahnya.
Namun beberapa poin yang telah diumumkan pemerintah pusat, seperti syarat mudik lebaran bagi masyarakat telah diperbolehkan dengan syarat telah mengikuti vaksinasi kedua hingga vaksinasi penguat atau booster akan menjadi perhatian Satgas Covid-19 Kota Bogor.
Sementara untuk kegiatan ibadah selama Ramadan, seperti tarawih berjamaah di masjid juga mulai diperbolehkan. Akan tetapi aturan yang ditetapkan akan diumumkan kemudian.
Menurut Susatyo, pada intinya kegiatan masyarakat yang diperbolehkan pun harus tetap mengikuti protokol kesehatan. Satgas Covid-19 Kota Bogor tidak ingin penyebaran penyakit menular itu kembali tinggi usai Ramadan dan Idul Fitri 1443/2022.
"Pemkot Bogor yang akan mengumumkan aturannya, melalui surat edaran. Pada dasarnya, kami siap menjalankan aturan pemerintah pusat dan menjalankan kebijakan yang sesuai untuk warga Kota Bogor," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)