Ilustrasi--Suasana di jalur kedatangan penumpang di Terminal Giwangan Yogyakarta. (Foto: ANTARA/Eka AR)
Ilustrasi--Suasana di jalur kedatangan penumpang di Terminal Giwangan Yogyakarta. (Foto: ANTARA/Eka AR)

Terminal Giwangan Yogyakarta tak Lagi Angkut Penumpang ke Jabodetabek

Antara • 23 April 2020 16:34
Yogyakarta: Terminal Giwangan Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, tak lagi mengangkut penumpang menuju Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi, per Kamis, 23 April 2020. Penghentian layanan menyusul larangan mudik. 
 
“Jumlah bus yang datang dan diberangkatkan menuju Jakarta memang sudah mengalami penurunan sejak pandemi covid-19. Tetapi, mulai hari ini, tidak ada bus yang diberangkatkan ke Jabodetabek,” kata Kepala Satuan Pelayanan Terminal Giwangan Yogyakarta, Bekti Zunanta, Kamis, 23 April 2020.
 
Menurut Bekti, perusahaan otobus tidak ingin mengambil risiko jika memaksakan tetap berangkat menuju wilayah Jabodetabek. Sebab dimungkinkan tidak bisa kembali ke Yogyakarta saat aturan larangan mudik diberlakukan.

Dia menambahkan, bus yang diberangkatkan menuju wilayah Jabodetabek terus mengalami penurunan, termasuk jumlah penumpang. Imbasnya, suasana di terminal menjadi sangat lengang.
 
Baca juga: Pemerintah DIY Belum Ajukan PSBB
 
Pada Rabu, 22 April 2020, jumlah bus yang diberangkatkan menuju Jabodetabek dari Terminal Giwangan, tercatat hanya dua armada dengan dua penumpang saja. 
 
“Biasanya, penumpang dikumpulkan di salah satu kota yang disinggahi untuk dikumpulkan dan kemudian meneruskan perjalanan dengan jumlah penumpang yang lebih banyak,” ungkapnya.
 
Penumpang yang tiba di Terminal Giwangan Yogyakarta dari Jabodetabek dan Bandung hingga Kamis pagi, 23 April 2020, pun tercatat 47 orang. Jumlah itu turun dari hari sebelumnya yakni 75 orang.
 
“Kalau melihat data jumlah penumpang yang tiba, saya kira tidak ada warga yang curi start mudik lebih dulu sebelum aturan larangan mudik resmi diberlakukan,” sambung dia.
 
Bus yang tiba di Terminal Giwangan Yogyakarta, lanjut dia, juga sudah melalui proses pemeriksaan di sejumlah titik perbatasan wilayah DIY, salah satunya di Congot Kabupaten Kulon Progo.
 
Baca juga: Jateng Dirikan 83 Lokasi Pemeriksaan Pemudik
 
Seluruh penumpang yang datang di Terminal Giwangan, juga wajib menjalani pemeriksaan kesehatan sedangkan penumpang dari wilayah Jabodetabek dan zona merah lainnya wajib membawa dan menunjukkan surat keterangan sehat.
 
“Mereka kemudian didata oleh petugas yang menanyakan tujuan di Yogyakarta. Kami bekerja sama dengan TNI dan kepolisian,” jelas dia.
 
Pada pekan lalu, Bekti mengatakan, pernah mendapati seorang penumpang dengan suhu lebih dari 38 derajat celcius. Petugas pun langsung menghubungi Gugus Tugas Covid-19 Kota Yogyakarta, dan penumpang tersebut langsung dievakuasi oleh petugas dengan alat pelindung diri (APD) lengkap.
 
“Protokolnya seperti itu. Jika ada penumpang yang mengalami sakit demam, kami akan menghubungi Gugus Tugas Covid-19,” pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan