Ulat bulu ini berasal dari pohon-pohon mangga yang berada di halaman sekolah. Tak hanya dibatang dan ranting, kawanan ulat bulu yang berjatuhan juga memenuhi halaman sekolah. Bahkan masuk ke ruang-ruang kelas.
"Untuk menghindari terjadinya gejala gatal-gatal pada siswa, pihak sekolah menerapkan sistem daring di enam belas kelas, " ujar Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Puri, Purwoko.
Baca: Teror Ulat Bulu Melanda Lingga Riau, Warga Mengeluh Gatal-Gatal |
Sebenarnya, serangan ulat bulu ini terjadi setiap tahun. Sebab, area sekolah banyak ditumbuhi pepohonan. Namun kali ini, jumlah ulat bulu jauh lebih banyak dibandingkan sebelumnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kami belum bisa memastikan proses belajar mengajar tatap mukan akan dimulai lagi. Karena masih menunggu perkembangan dari serangan ulat bulu ini, " ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id