Tangerang: Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyatakan warga negara Indonesia (WNI) yang disekap di Kamboja bertambah 61 orang. Semula disebut 68 orang, kini menjadi 129 orang.
"Ya angkanya memang selalu bergerak, di angka awal itu ada 53 orang, kemudian meningkat jadi 60 dan 68 orang, ya update terakhir ini 129 orang tadi pagi," kata Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Judha Nugraha, di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat, 5 Agustus 2022.
Judha menjelaskan pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak otoritas Kamboja guna melakukan pemulangan terhadap 129 WNI itu.
"Ibu Menlu (Retno Marsudi) telah mengadakan pertemuan dengan 2 pejabat tinggi di Kamboja, yaitu kepala kepolisian Kamboja dan dengan Menteri Dalam Negeri Kamboja. Itu untuk semua demi memulangkan mereka ke Tanah Air," jelasnya.
Judha mengatakan terdapat 3 hal yang telah disampaikan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, untuk bisa memulangkan 129 WNI tersebut. Pertama yakni langkah percepatan repatriasi, bagaimana para korban bisa segera kita pulangkan ke Indonesia secepatnya.
"Yang kedua yakni langkah penanganan kasus-kasus serupa seperti adanya angka yang selalu berubah. Dan ketiga meminta agar pihak kepolisian Kamboja untuk melakukan upaya penyelamatan bagi WNI yang lain," ungkapnya.
Tangerang: Kementerian Luar Negeri (
Kemenlu) menyatakan warga negara Indonesia (
WNI) yang
disekap di Kamboja bertambah 61 orang. Semula disebut 68 orang, kini menjadi 129 orang.
"Ya angkanya memang selalu bergerak, di angka awal itu ada 53 orang, kemudian meningkat jadi 60 dan 68 orang, ya update terakhir ini 129 orang tadi pagi," kata Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Judha Nugraha, di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat, 5 Agustus 2022.
Judha menjelaskan pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak otoritas Kamboja guna melakukan pemulangan terhadap 129 WNI itu.
"Ibu Menlu (Retno Marsudi) telah mengadakan pertemuan dengan 2 pejabat tinggi di Kamboja, yaitu kepala kepolisian Kamboja dan dengan Menteri Dalam Negeri Kamboja. Itu untuk semua demi memulangkan mereka ke Tanah Air," jelasnya.
Judha mengatakan terdapat 3 hal yang telah disampaikan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, untuk bisa memulangkan 129 WNI tersebut. Pertama yakni langkah percepatan repatriasi, bagaimana para korban bisa segera kita pulangkan ke Indonesia secepatnya.
"Yang kedua yakni langkah penanganan kasus-kasus serupa seperti adanya angka yang selalu berubah. Dan ketiga meminta agar pihak kepolisian Kamboja untuk melakukan upaya penyelamatan bagi WNI yang lain," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)