Ilustrasi Medcom.id
Ilustrasi Medcom.id

HMI Kepri Desak Presiden Reformasi Total Institusi Polri

Whisnu Mardiansyah • 10 September 2022 15:33
Pekanbaru: Berbagai kasus internal yang menjerat instusi Polri menjadi perhatian banyak publik salah satunya kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat oleh mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo. Dengan rentetan kasus ini, didesak perlu ada reformasi total di tubuh Korps Bhayangkara itu. 
 
"Rentetan peristiwa tersebut dimulai dengan miss informasinya keterangan Polri dengan fakta sesungguhnya, keterangan Polri pada awal pengusutan insiden tersebut adalah terjadi saling baku tembaknya sesama anggota Polri antara Bharada E dan Brigadir J atas dugaan tindakan pelecehan seksual," kata Aliansi Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) se-Kepulauan Ria, Randi di Tanjung Pinang, Sabtu, 10 September 2022.
 
Menurut Randi, kasus ini tidak bisa dianggap biasa karena terorganisasi yang banyak melibatkan oknum polisi. Beruntung, atas desakan publik kasus ini berhasil diungkap dengan aktor utama eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
 
Baca: HMI Kalsel Desak Presiden Reformasi Institusi Polri

"Keterlibatan puluhan anggota Polri yang turut mem-backup kejahatan pembunuhan berencana mantan kadiv propam tersebut menunjukkan bahwa Institusi tersebut sedang tidak baik-baik saja," kata Randi.

Randi menegaskan perlu ada reformasi total di tubuh institusi Polri. Terlebih muncul isu liar di publik mengenai bagan konsorsium 303 yang menyeret para petinggi Polri. 
 
"Hal ini juga bisa dinilai sebagai gagalnya Kapolri dalam melakukan pembinaan terhadap anggotanya. Selain itu dapat dinilai sebagai upaya pembiaran terhadap aksi nakal para pembantunya," tegasnya.
 
HMI pun mendesak beberapa tuntutan kepada Presiden Joko Widodo untuk segera melakukan reformasi institusi Polri secara total. Serta menyelamatkan institusi Polri sebagai amanat reformasi dari kegagalan Kapolri dalam melakukan pembinaan terhadap anggotanya.
 
"Maka dari itu kami meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk segera mencopot Kapolri karena di anggap telah gagal dalam melaksanakan tugasnya," tutupnya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan