Tangerang: Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, mewaspadai peningkatan inflasi skala nasional sebesar 1 persen. Berbagai upaya pengendalian dampak kenaikan inflasi tersebut jadi perhatian khusus pihaknya.
"Ada peningkatan sekitar 1 persen dan ini harus kita waspadai bersama. Maka saya mengajak seluruh pihak untuk semakin responsif untuk menghadapi kenaikan-kenaikan harga di masyarakat," ujarnya saat menggelar high level meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tangerang, Kamis, 6 Oktober 2022.
Menurut Arief berbagai upaya pengendalian yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang agar bisa terus didorong dan menyentuh pada kebutuhan masyarakat.
"Bantuan sosial terus didistribusikan, bazar sembako murah juga masih berjalan, hingga upaya hemat energi melalui pembebasan biaya tarif Si Benteng dan Tayo, diharapkan dapat terus menekan dampak inflasi dan meringankan beban masyarakat," jelasnya.
Sementara Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman, menjelaskan terselenggaranya pembahasan ini diharapkan dapat melahirkan kebijakan-kebijakan yang berkelanjutan berkaitan dengan program Pemkot dalam mengendalikan inflasi di Kota Tangerang.
"Semoga dengan kebijakan yang ada, hal ini bisa terus disesuaikan dengan perkembangan dan situasi yang dinamis di tengah masyarakat kita," ungkap Herman.
Tangerang: Wali
Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, mewaspadai peningkatan inflasi skala nasional sebesar 1 persen. Berbagai upaya pengendalian dampak kenaikan
inflasi tersebut jadi perhatian khusus pihaknya.
"Ada peningkatan sekitar 1 persen dan ini harus kita waspadai bersama. Maka saya mengajak seluruh pihak untuk semakin responsif untuk menghadapi kenaikan-kenaikan harga di masyarakat," ujarnya saat menggelar high level meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tangerang, Kamis, 6 Oktober 2022.
Menurut Arief berbagai upaya pengendalian yang dilakukan
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang agar bisa terus didorong dan menyentuh pada kebutuhan masyarakat.
"Bantuan sosial terus didistribusikan, bazar sembako murah juga masih berjalan, hingga upaya hemat energi melalui pembebasan biaya tarif Si Benteng dan Tayo, diharapkan dapat terus menekan dampak inflasi dan meringankan beban masyarakat," jelasnya.
Sementara Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman, menjelaskan terselenggaranya pembahasan ini diharapkan dapat melahirkan kebijakan-kebijakan yang berkelanjutan berkaitan dengan program Pemkot dalam mengendalikan inflasi di Kota Tangerang.
"Semoga dengan kebijakan yang ada, hal ini bisa terus disesuaikan dengan perkembangan dan situasi yang dinamis di tengah masyarakat kita," ungkap Herman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)