Gunungkidul: Tim gabungan berhasil menemukan dua warga yang tertimbun longsor di Dusun Blembem, Desa Candirejo, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kedua korban ditemukan pada hari keempat pencarian.
Koordinator lapangan tim pencarian, Arif Rahman, mengatakan kedua korban ditemukan dengan jeda waktu sekitar satu jam. Korban atas nama Karni, 55, ditemukan pertama dan menyusul penemuan korban bernama Karso, 90.
"(Lokasi penemuan) di dekat pintu sekitar lima meter di sisi utara," kata Arif, Selasa, 22 November 2022.
Ditemukannya Karni tak berselang lama menyusul ditemukan jasad Karso. Ia mengatakan keduanya ditemukan hanya berjarak tiga meter.
Arif mengatakan proses pencarian dan evakuasi menemui banyak hambatan. Salah satunya kondisi tanah material longsoran yang sangat labil. Selain itu, ketebalan tanah yang mengubur korban diperkirakan sedalam tujuh meter.
"Kami harus menggali ulang (untuk evakuasi korban). Evakuasi bisa dilakukan hampir dua jam setelah penemuan (posisi korban)," kata dia.
Kepala Bagian Operasional Polres Gunungkidul, Kompol Neko Budi Andoyo mengungkapkan identifikasi korban bisa segera diketahui karena korban pertama langsung bisa dikenali. Usai temuan, dua jenazah diperiksa tim DVI Polda DIY.
"Kalau sudah selesai (pemeriksaan) segera diserahkan untuk dikebumikan," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Gunungkidul: Tim gabungan berhasil menemukan dua warga yang tertimbun longsor di Dusun Blembem, Desa Candirejo, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kedua korban ditemukan
pada hari keempat pencarian.
Koordinator lapangan tim pencarian, Arif Rahman, mengatakan kedua korban ditemukan dengan jeda waktu sekitar satu jam. Korban atas nama Karni, 55, ditemukan pertama dan menyusul penemuan korban bernama Karso, 90.
"(Lokasi penemuan) di dekat pintu sekitar
lima meter di sisi utara," kata Arif, Selasa, 22 November 2022.
Ditemukannya Karni tak berselang lama menyusul ditemukan jasad Karso. Ia mengatakan keduanya ditemukan hanya berjarak tiga meter.
Arif mengatakan proses pencarian dan evakuasi menemui banyak hambatan. Salah satunya kondisi tanah material longsoran yang sangat labil. Selain itu, ketebalan tanah yang mengubur korban diperkirakan sedalam tujuh meter.
"Kami harus menggali ulang (untuk evakuasi korban). Evakuasi bisa dilakukan hampir dua jam setelah penemuan (posisi korban)," kata dia.
Kepala Bagian Operasional Polres Gunungkidul, Kompol Neko Budi Andoyo mengungkapkan identifikasi korban bisa segera diketahui karena
korban pertama langsung bisa dikenali. Usai temuan, dua jenazah diperiksa tim DVI Polda DIY.
"Kalau sudah selesai (pemeriksaan) segera diserahkan untuk dikebumikan," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)