Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati. Foto: BMKG
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati. Foto: BMKG

Pascagempa, BMKG Imbau Masyarakat Cianjur Waspada Longsor dan Banjir Bandang

Putri Purnama Sari • 22 November 2022 12:07
Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mewaspadai bencana lanjutan berupa tanah longsor dan banjir bandang usai guncangan gempa magnitudo 5,6.
 
Dilansir dari laman resmi BMKG, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan imbauan ini dikhususkan bagi masyarakat Cianjur yang bermukim di daerah lereng-lereng perbukitan dan di lembah atau bantaran sungai.
 
Menurut Dwikorita, besar kemungkinan lereng-lereng perbukitan di Cianjur menjadi rapuh usai terjadinya gempa bumi. Hal ini dapat semakin diperparah dengan tingginya intensitas hujan yang berpotensi mengguyur Cianjur.

"Lereng-lereng yang rapuh ini ditambah hujan deras dapat memicu terjadinya longsor dan banjir bandang dengan membawa material runtuhan lereng. Jadi masyarakat dan pemerintah setempat juga perlu mewaspadai adanya kolateral hazard atau bahaya ikutan usai gempa kemarin," imbuhnya.
 
Baca: Korban Gempa Cianjur Dirujuk ke Sejumlah RS se-Jabar

Dwikorita juga mengatakan, banyaknya korban jiwa dalam peristiwa gempa cianjur diakibatkan karena tertimpa bangunan yang tidak mampu menahan guncangan gempa. Diketahui, total ada sebanyak 162 korban meninggal dunia dan 326 luka-luka akibat gempa cianjur.
 
Dwikorita juga meminta masyarakat untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa bumi karena dikhawatirkan tidak kuat menopang dan ambruk jika sewaktu-waktu terjadi gempa susulan.
 
“Untuk sementara jangan memaksakan kembali ke rumah jika bangunannya rusak atau retak-retak. Hingga pukul 06.00 WIB, 22 November 2022, telah terjadi 117 gempa susulan dengan terbesar tinggi getaran 4.2 dan terkecil 1.5 magnitudo," ujarnya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan