Wilayah yang diprediksi dilanda rob atau banjir pesisir adalah Pulau Flores hingga Alor, Sumba, Sabu, Raijua, serta Timor dan Rote. Rob terjadi akibat adanya fenomena fase bulan baru yang terjadi pada 23 Desember 2022 dan jarak terdekat bulan ke bumi (perigee) pada 24 Desember 2022.
Kondisi ini berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian air laut maksimum yang lebih signifikan dari biasanya. Rob berdampak terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari banjir pesisir tersebut.
| Baca juga: Gelombang Tinggi, Pantura Jateng Terancam Rob |
Sementara itu, BMKG Stasiun El Tari Kupang melaporkan kecepatan angin di wilayah NTT yang dipicu eks siklon tropis Ellie di daratan Australia berkisar antara 30-60 kilometer per jam.
Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Agung Sudiono Abadi mengatakan, tekanan udara di wilayah Indonesia umumnya berkisar antara 1008-1010 hPa, tekanan udara di wilayah Asia berkisar antara 1012-1034 hPa, dan di wilayah Australia berkisar antara 1000-1018 hPa.
"Adanya daerah tekanan rendah eks-siklon tropis Ellie di daratan Australia menyebabkan peningkatan kecepatan angin di wilayah NTT. Arah angin barat - barat laut dengan kecepatan angin antara 30-60 kilometer per jam," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id