Makassar: Seorang warga Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo, Makassar, terkena peluru nyasar. Korban terkena peluru nyasar saat tengah tidur di rumahnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana, mengatakan peluru nyasar itu mengenai kaki korban bernama Naisa Daeng Asse, 61, sekitar pukul 03.00 WITA.
"Dia merasa sakit di bagian paha sehingga terbangun," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 8 Januari 2024.
Setelah terbangun, korban menyadari bahwa ada yang janggal di bagian kaki. Korban kemudian memanggil suaminya untuk memeriksa dan ditemukan lubang di plafon rumah.
"Suaminya menemukan lubang pada plafon/atap ruang tamu rumahnya tepat berada di atas tempatnya bersama korban tertidur," ujarnya.
Setelah melakukan pemeriksaan tersebut, korban kemudian dilarikan ke rumah sakit Ibnu Sina. Korban lalu dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mengeluarkan proyektil tersebut.
Polisi yang mendapatkan informasi tersebut langsung melaksanakan penyelidikan dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Sampai saat ini belum diketahui jenis proyektil yang mengenai korban," ujarnya.
Makassar: Seorang warga Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo, Makassar, terkena
peluru nyasar. Korban terkena peluru nyasar saat tengah tidur di rumahnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana, mengatakan peluru nyasar itu mengenai kaki korban bernama Naisa Daeng Asse, 61, sekitar pukul 03.00 WITA.
"Dia merasa sakit di bagian paha sehingga terbangun," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 8 Januari 2024.
Setelah terbangun, korban menyadari bahwa ada yang janggal di bagian kaki. Korban kemudian memanggil suaminya untuk memeriksa dan ditemukan lubang di plafon rumah.
"Suaminya menemukan lubang pada plafon/atap ruang tamu rumahnya tepat berada di atas tempatnya bersama korban tertidur," ujarnya.
Setelah melakukan pemeriksaan tersebut, korban kemudian dilarikan ke rumah sakit Ibnu Sina. Korban lalu dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mengeluarkan proyektil tersebut.
Polisi yang mendapatkan informasi tersebut langsung melaksanakan penyelidikan dan melakukan olah tempat
kejadian perkara.
"Sampai saat ini belum diketahui jenis proyektil yang mengenai korban," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)