Kepala Kakanwil Kemenag Jawa Timur, Husnul Maram. (Medcom.id/Amal)
Kepala Kakanwil Kemenag Jawa Timur, Husnul Maram. (Medcom.id/Amal)

Kuota Haji Jatim Bertambah 3.800 Orang

Amaluddin • 19 Desember 2023 17:27
Surabaya: Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Husnul Maram, menyebutkan mendapat kuota tambahan sekitar 3.800 pada musim haji 2024. Sementara jumlah jemaah haji Jatim yang bakal diberangkatkan pada 2024 mencapai 40 ribuan orang.
 
"Kuotanya kita itu normalnya 36.152. Kemudian kita mendapat kouta tambahan 3.800-an. Kloternya nanti insyaallah bertambah, petugasnya juga tambah," kata Maram, di Surabaya, Selasa, 19 Desember 2023.
 
Maram mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan verifikasi terhadap calon jemaah haji yang masuk daftar keberangkatan tahun 2024. Verifikasi dimaksudkan untuk mengetahui kesehatan, dan kesiapan yang bersangkutan untuk berangkat di 2024.

"Persiapan haji sampai hari ini kita sudah memverifikasi yang akan berangkat di 2024. Apakah orang ini masih hidup, apa masih sehat wal afiat, dan lain sebagainya. Kami juga menghubungi seluruh yang masuk daftar haji itu," ujar dia.
 
Baca juga: Menag Minta Kuota Petugas Haji 2024 Ditambah

Sementara terkait total kloter, Maram menyatakan pihaknya masih menunggu surat resmi dari Kementerian Agama. Ia mengaku belum mengetahui maskapai penerbangan yang akan digunakan untuk keberangkatan jamaah.
 
Sedangkan terkait besaran ongkos haji, Maram mengeklaim sejauh ini tidak ada keluhan dari masyarakat. Mengingat besaran ongkos yang harus dibayarkan jemaah, hampir sama dengan ongkos haji tahun 2023.
 
"Dari Rp25 juta, rata-rata nambahnya Rp31 juta per jemaah. Sehingga hampir sama dengan tahun 2023, yang dikhawatirkan itu kan jauh dari itu. Ternyata setelah dikalkulasi, tidak jauh dari tahun 2023," katanya.
 
Berdasarkan hasil mudzakarah atau tukar pikiran sebelum pelunasan haji, kata dia, calon jemaah haji yang masuk daftar keberangkatan 2024 harus melakukan tes kesehatan di Puskesmas. Di mana Kementerian Kesehatan telah menyediakan SOP yang harus dijalankan Puskesmas dalam mengecek kesehatan calon jemaah haji.
 
"Setelah dinyatakan lolos, begitu nanti ada jadwal pelunasan haji, boleh melunasi pada saat itu," jelas dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan