Nagan Raya: Hujan yang mengguyur Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, mengakibatkan 8 Kecamatan terendam banjir. Ketinggian air yang menggenangi permukiman warga sekitar 30 sentimeter.
Kepala Pelaksana Bandan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, mengatakan banjir yang melanda wilayah tersebut terjadi sejak Kamis, 16 November 2023.
"Akibat intensitas hujan yang tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Nagan Raya menyebabkan debit air Sungai Krueng Tripa meluap sehingga memicu terjadinya banjir yang menggenangi rumah warga dan fasilitas umum lainnya di delapan kecamatan" kata Ilyas, Selasa, 21 November 2023.
Ilyas memerinci 8 kecamatan yang terendam banjir tersebut yakni, Kecamatan Tripa Makmur, Kecamatan Darul Makmur, Kecamatan Tadu Raya, Kecamatan Kuala.
"Kemudian, Kecamatan Kuala Pesisir, Kecamatan Seunagan, Kecamatan Seunagan Timur dan Kecamatan Beutong," jelasnya.
BPBD Nagan Raya masih melakukan pendataan terkait dampak material dan korban terdampak, serta mengevakuasi masyarakat yang terjebak arus sungai.
"Kondisi terakhir banjir yang menggenangi rumah warga dan badan jalan hingga kini belum surut," jelasnya.
Nagan Raya: Hujan yang mengguyur Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, mengakibatkan 8 Kecamatan terendam banjir.
Ketinggian air yang menggenangi permukiman warga sekitar 30 sentimeter.
Kepala Pelaksana Bandan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, mengatakan banjir yang melanda wilayah tersebut terjadi sejak Kamis, 16 November 2023.
"Akibat intensitas hujan yang tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Nagan Raya menyebabkan debit air Sungai Krueng Tripa meluap sehingga memicu terjadinya banjir yang menggenangi rumah warga dan fasilitas umum lainnya di delapan kecamatan" kata Ilyas, Selasa, 21 November 2023.
Ilyas memerinci 8 kecamatan yang terendam banjir tersebut yakni, Kecamatan Tripa Makmur, Kecamatan Darul Makmur, Kecamatan Tadu Raya, Kecamatan Kuala.
"Kemudian, Kecamatan Kuala Pesisir, Kecamatan Seunagan, Kecamatan Seunagan Timur dan Kecamatan Beutong," jelasnya.
BPBD Nagan Raya masih melakukan pendataan terkait dampak material dan korban terdampak, serta mengevakuasi masyarakat yang terjebak arus sungai.
"Kondisi terakhir banjir yang menggenangi
rumah warga dan badan jalan hingga kini belum surut," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)