ilustrasi. Foto: Medcom.id
ilustrasi. Foto: Medcom.id

Dua Jasad yang Ditemukan dalam Shelter Anjing Blitar Diduga Korban Pembunuhan

Fatha Annisa • 02 Januari 2024 13:49
Jakarta: Dua mayat ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dan membusuk dalam rumah penitipan hewan (shelter anjing) di Jalan Sulawesi, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, pada Senin, 1 Januari 2024. Keduanya diduga merupakan korban pembunuhan
 
Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Hendro Utaryo mengungkapkan penemuan jasad ini pertama kali terungkap setelah warga melaporkan ada bau tidak sedap di rumah yang digunakan menjadi shelter anjing dan kucing tersebut. 
 
“Saat ditemukan kondisinya sudah membusuk. Kemungkinan sudah tewas lebih dari tiga hari,” kata Hendro kepada wartawan. 
 
Baca juga: Polisi Selidiki Temuan 2 Mayat Dalam Selter Anjing di Blitar
 

Diduga Korban Pembunuhan

Sementara itu. Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo PS mengatakan, dua korban yang masing-masing bernama Ragil Sukarno Utomo (50) dan Luciani Santoso (53) diduga kuat menjadi korban pembunuhan. Namun, pihaknya masih terus menyelidiki kasus ini. 
 
“Kami duga pembunuhan. Karena pintu pagar terkunci, tergembok. Tidak ada tanda perampokan atau pencurian meskipun ada barang korban yang hilang,” ungkap Danang. 
 
Danang membeberkan bahwa ditemukan adanya bekas luka akibat pukulan benda tumpul berdasarkan hasil pemeriksaan bagian luar dari jasad korban yang telah dilakukan. Polisi juga menemukan sebilah golok di lokasi kejadian. 
 
Baca juga: Ditinggal Sendirian, Bocah Berusia 7 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun Rawa Bebek
 

Decoder CCTV dan Ponsel Korban Hilang

Danang menjelaskan, di lokasi kejadian sebenarnya dipasang sejumlah kamera pengawas (CCTV). Tetapi, decoder CCTV tersebut hilang sehingga polisi masih belum bisa melihat rekaman kamera pengawas saat kejadian. Selain itu, ponsel korban juga tidak ditemukan. 
 
“Barang yang tidak kami temukan yakni HP milik korban. Lalu DVR dari CCTV yang mungkin digunakan untuk memantau hewan, namun DVR itu tidak ada. (DVR dan HP korban) sedang kami cari,” tuturnya. 
 
Lebih lanjut, Danang mengatakan pihaknya saat ini sedang menunggu hasil autopsi atas kedua jasad korban demi mengetahui persis penyebab kematiannya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan