Jakarta: Seorang anak berinisial AR, 7, tewas akibat terjatuh dari sebuah rusun di Cakung, Jakarta Timur. Peristiwa itu terjadi saat korban ditinggal sendirian di rusun oleh orang tuanya yang bekerja.
Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Candra menjelaskan, korban terjatuh pada pagi tadi sekitar pukul 10.30 WIB di Rusun Rawa Bebek Blok C lantai 4. Pada unit tersebut, jendela tak dipasang teralis.
"Anak umur 7 tahun tinggal di rumah sendiri dan orang tuanya bekerja, jendela tidak ada teralisnya diperkirakan anak terjatuh dari jendela tersebut," kata Kompol Panji dalam keterangannya, Jumat, 29 Desember 2023.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), unit yang ditinggali keluarga korban tersebut pintunya terkunci dari dalam. Korban mengalami luka di bagian kepala.
"Pintu rumah dikunci dari dalam oleh korban dan ditempel bangku, jendela rumah setinggi 1 meter dan terbuka. Korban mengalami luka di kepala karena jatuh dari lantai 4 terbentur teras rusun sedangkan luka-luka lain tidak ditemukan," ujarnya.
Pihak keluarga korban tidak bersedia jika jasad korban diautopsi. Keluarga juga membuat surat pernyataan bahwa peristiwa tersebut sebagai musibah.
Korban ditemukan tewas saat seorang saksi sedang bekerja bakti. Sebelumnya, saksi tersebut mendengar suara benda jatuh.
"Menurut keterangan saksi satu, saat itu sedang melaksanakan kerja bakti dengan anak-anak panti sosial tiba-tiba terdengar suara benda jatuh, setelah saksi lihat, ternyata anak jatuh," ujarnya.
Jakarta: Seorang anak berinisial AR, 7,
tewas akibat terjatuh dari sebuah rusun di Cakung, Jakarta Timur. Peristiwa itu terjadi saat korban ditinggal sendirian di rusun oleh orang tuanya yang bekerja.
Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Candra menjelaskan, korban terjatuh pada pagi tadi sekitar pukul 10.30 WIB di Rusun Rawa Bebek Blok C lantai 4. Pada unit tersebut, jendela tak dipasang teralis.
"Anak umur 7 tahun tinggal di rumah sendiri dan orang tuanya bekerja, jendela tidak ada teralisnya diperkirakan anak terjatuh dari jendela tersebut," kata Kompol Panji dalam keterangannya, Jumat, 29 Desember 2023.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), unit yang ditinggali keluarga korban tersebut pintunya terkunci dari dalam. Korban mengalami luka di bagian kepala.
"Pintu rumah dikunci dari dalam oleh korban dan ditempel bangku, jendela rumah setinggi 1 meter dan terbuka. Korban mengalami luka di kepala karena jatuh dari lantai 4 terbentur teras rusun sedangkan luka-luka lain tidak ditemukan," ujarnya.
Pihak keluarga korban tidak bersedia jika jasad korban diautopsi. Keluarga juga membuat surat pernyataan bahwa peristiwa tersebut sebagai musibah.
Korban
ditemukan tewas saat seorang saksi sedang bekerja bakti. Sebelumnya, saksi tersebut mendengar suara benda jatuh.
"Menurut keterangan saksi satu, saat itu sedang melaksanakan kerja bakti dengan anak-anak panti sosial tiba-tiba terdengar suara benda jatuh, setelah saksi lihat, ternyata anak jatuh," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
