Sumsel: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan memetakan 11 kecamatan di daerah itu yang rawan banjir dan tanah longsor saat musim hujan.
Sebanyak 11 daerah tersebut, meliputi Kecamatan Ulu Ogan, Muara Jaya, Pengandonan, Semidang Aji, Lengkiti, Sosoh Buay Rayap, dan Baturaja Timur. Lalu, Kecamatan Peninjauan, Kedaton Peninjauan Raya, Lubuk Raja, dan Baturaja Barat.
"Daerah-daerah ini dipetakan rawan banjir dan tanah longsor ketika musim hujan karena kondisinya berupa perbukitan dan dekat dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ogan," kata Manager Pusdalops BPBD OKU Gunalfi, Selasa, 28 November 2023.
Masyarakat yang bermukim di kawasan tersebut diminta meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana alam agar tidak menimbulkan korban jiwa.
"Apalagi Kabupaten OKU sudah memasuki musim hujan berdampak pada debit Sungai Ogan mulai meningkat yang berpotensi menimbulkan bencana alam," ujarnya.
Baca: 4 Kecamatan di Aceh Singkil Terendam Banjir Hingga 1 Meter |
Sebagai upaya antisipasi, saat ini BPBD mulai mengambil langkah cepat dalam bentuk mitigasi bencana struktural untuk mengurangi risiko korban jiwa akibat bencana alam.
"Salah satu langkah untuk menanggulangi banjir dengan pelebaran drainase di beberapa daerah rawan bencana, seperti di Kelurahan Baturaja Permai dan Sekar Jaya menggunakan dana Bantuan Gubernur (Bangub) Sumsel," kata Gunalfi.
BPBD OKU mengaktifkan kembali posko-posko di seluruh kecamatan agar banjir dan tanah longsor dapat ditanggulangi sedini mungkin.
"Untuk penetapan status siaga bencana saat ini masih dalam proses pengkajian oleh pihak terkait guna diterbitkan Surat Keputusan (SK) Bupati OKU," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di