Aceh Singkil: Hujan yang mengguyur Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, mengakibatkan 4 kecamatan terendam banjir. Ketinggian air yang menggenangi permukiman penduduk mencapai lebih dari 1 meter.
Kepala Pelaksaana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, mengatakan banjir yang melanda wilayah tersebut terjadi sejak pukul 09.00 WIB, Rabu, 22 November 2023.
"Kabupaten Aceh Singkil dilanda banjir akibat hujan deras yang terus mengguyur. Banjir ini menimbulkan dampak di beberapa kecamatan," kata Ilyas, Selasa, 28 November 2023.
Ilyas menyebut wilayah yang terendam banjir tersebut yakni, Kecamatan Singkil, Kecamatan Kuta Baharu, Kecamatan Simpang Kanan dan Kecamatan Gunung Meriah.
"Banjir menyebabkan rumah-rumah warga tergenang air, jalan Nasional terendam, dan beberapa fasilitas umum rusak, serta beberapa kerugian material seperti sekolah, masjid, TK, pesantren, dan rumah ibadah," jelasnya.
BPBD Aceh Singkil bersama instansi terkait turun langsung melakukan upaya penanganan dan pemulihan. Pihaknya juga terus memantau perkembangan situasi dan berupaya untuk mengatasi dampak banjir yang melanda wilayahnya.
"Jalan Nasional Singkil Subulussalam, terutama di Desa Ujung Bawang, masih tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat. Sementara jembatan di Desa Pulo Sarok masih dalam proses perbaikan. Sementara, banjir di Kecamatan Simpang Kanan, Kuta Baharu, dan Gunung Meriah berangsur surut," ungkapnya.
Aceh Singkil: Hujan yang mengguyur Kabupaten Aceh Singkil,
Provinsi Aceh, mengakibatkan 4 kecamatan terendam
banjir. Ketinggian air yang menggenangi permukiman penduduk mencapai lebih dari 1 meter.
Kepala Pelaksaana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, mengatakan banjir yang melanda wilayah tersebut terjadi sejak pukul 09.00 WIB, Rabu, 22 November 2023.
"Kabupaten Aceh Singkil dilanda banjir akibat hujan deras yang terus mengguyur. Banjir ini menimbulkan dampak di beberapa kecamatan," kata Ilyas, Selasa, 28 November 2023.
Ilyas menyebut wilayah yang terendam banjir tersebut yakni, Kecamatan Singkil, Kecamatan Kuta Baharu, Kecamatan Simpang Kanan dan Kecamatan Gunung Meriah.
"Banjir menyebabkan rumah-rumah warga tergenang air, jalan Nasional terendam, dan beberapa fasilitas umum rusak, serta beberapa kerugian material seperti sekolah, masjid, TK, pesantren, dan rumah ibadah," jelasnya.
BPBD Aceh Singkil bersama instansi terkait turun langsung melakukan upaya penanganan dan pemulihan. Pihaknya juga terus memantau perkembangan situasi dan berupaya untuk mengatasi dampak banjir yang melanda wilayahnya.
"Jalan Nasional Singkil Subulussalam, terutama di Desa Ujung Bawang, masih tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat. Sementara jembatan di Desa Pulo Sarok masih dalam proses perbaikan. Sementara, banjir di Kecamatan Simpang Kanan, Kuta Baharu, dan Gunung Meriah berangsur surut," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
