Warga dibantu petugas BKSDA memasang perangkap untuk menangkap Harimau yang kerap muncul. Foto: Istimewa
Warga dibantu petugas BKSDA memasang perangkap untuk menangkap Harimau yang kerap muncul. Foto: Istimewa

Aktivitas di Taman Wisata Gunung Dempo Dibatasi

Gonti Hadi Wibowo • 21 November 2019 21:00
Pagar Alam: Kepolisian mengeluarkan surat edaran kepada wisatawan Taman Wisata Gunung Dempo, Kota Pagar Alam, Sumatra Selatan, untuk tidak melakukan aktivitas menginap atau berkemah. Edaran dikeluarkan lantaran munculnya harimau yang menyerang warga. 
 
"Surat imbauan ini dikeluarkan karena beberapa hari terakhir ini adanya laporan mengenai kasus penyerangan harimau yang muncul di Taman Wisata Gunung Dempo dan beberapa lokasi lainnya," kata Kepala Kepolisian Sektor Pagar Alam, AKBP Dolly Gumara, Kamis, 21 November 2019.
 
Dolly mengatakan pembatasan dikhususkan untuk wilayah di sekitar Tugu Rimau. Pembatasan berlaku sampai dengan area tersebut dinyatakan aman dari hewan buas yang berkeliaran. Pihaknya telah menyiagakan personel untuk berpatroli di kawasan Taman Wisata Gunung Dempo.

"Kami mengimbau kepadap pengunjung yang ingin datang atau berkemah di sekitar Taman Wisata Gunung Dempo untuk menghindari dulu beberapa waktu ini sampai ada pemberitahuan bahwa kondisi aman,” ungkapnya.
 
Kepala Pos SAR Pagar Alam, Alfaris, mengatakan pihaknya juga resmi menutup jalur Tugu Rimau untuk para pendaki. Penutupan jalur agar para pendaki lebih tertib dan terkontrol jika melalui jalur pendakian Kampung IV. 
 
"Penutupan ini sebenarnya sudah lama kita wacanakan lebih kepada keamanan saja,” katanya.
 
Sebelumnya, pada 16 November 2019, Irfan, 19, pengunjung asal Sekayu, Musi Banyuasin dan rekan-rekannya yang sedang camping di Taman Wisata Gunung Dempo diserang seekor harimau.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan