Truk yang akan bongkar muat di tempat pembuangan akhir sampah di Sidoarjo, Kamis (28/10/2021) ANTARA/Indra
Truk yang akan bongkar muat di tempat pembuangan akhir sampah di Sidoarjo, Kamis (28/10/2021) ANTARA/Indra

TPA Jabon Sidoarjo Tak Mampu Lagi Tampung Sampah, Truk Mengular

Antara • 28 Oktober 2021 23:04
Sidoarjo: Tempat pembuangan akhir (TPA) di Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, tak mampu lagi menampung kiriman sampah. Kendaraan truk yang mengangkut limbah rumah tangga itu berjejer di depan TPA.
 
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo Bahrul Amig di Sidoarjo, mengatakan, puluhan truk pengangkut sampah yang selama ini beroperasi mengambil sampah dari TPST ke TPA kini terparkir di Jabon.
 
"Bisa dibilang tutup dengan sendirinya karena penuh. Sementara kami armada pengangkut sampah kami minta stand by di sini," ujar Bahrul Amig, Kamis, 28 Oktober 2021.

Ia mengatakan, pihaknya telah menyiapkan beberapa solusi terkait menumpuknya sampah. Salah satunya adalah mengoperasikan pembuangan sampah di sanitary landfill mulai Senin depan.
 
"Memang belum ideal, tapi kami akan segera mengoperasikannya sebagai solusi mulai November. Selain itu, Bapak Bupati juga telah menyiapkan solusi lain yakni landfill mining dengan mengolah sampah menjadi briket yang dibutuhkan industri sebagai bahan bakar," katanya.
 
Baca: PMI Berhentikan Tiga Oknum Terlibat Jual Beli Darah Konvalesen
 
Ia mengatakan, briket sampah ini merupakan inovasi dari putra daerah yang telah diriset sejak beberapa tahun silam. Rencananya pengolahan sampah menjadi briket tak hanya dilakukan di TPA Jabon tapi juga di TPST kawasan.
 
"Memang Sidoarjo akan menjadi kota pertama yang menerapkan pengolahan sampah menjadi briket ini secara sempurna dan terintegrasi," ujarnya.
 
Meski demikian, Amig juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih optimal dalam mengolah sampah sejak dari rumah. Minimal dengan cara 3R (reduce, reuse, recycle). Bila tidak bisa, bisa dikelola secara terpusat melalui desa. Tentunya harus berkenan membayar secara pantas kepada pengelola TPS desa.
 
"Kami juga mendorong pengelola TPS desa maupun kawasan untuk lebih optimal lagi. Bahkan bila perlu sampah-sampah ini tuntas di sana tidak sampai masuk ke TPA," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan