BIN Vaksinasi covid-19 secara door to door di Bali. (Istimewa)
BIN Vaksinasi covid-19 secara door to door di Bali. (Istimewa)

Para Pendatang Jadi Target Vaksinasi BIN Bali

Lukman Diah Sari • 27 November 2021 18:02
Denpasar: Badan Intelijen Negara (BIN) daerah Bali melakukan vaksinasi covid-19 dengan target para pendatang, pada Sabtu, 27 November 2021. BIN daerah Bali mendapat jatah 10 ribu dosis vaksin. 
 
Vaksinasi digelar di Kantor Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Bali. Selain itu, vaksinasi secara door to door menyasar daerah pendatang di kawasan Jalan Gunung Himalaya Utara, Pemecutan Kaja, Denpasar.  Vaksinasi sudah dilaksanakan di Denpasar, Badung, dan Buleleng. Selanjutnya menyasar wilayah Gianyar dan Tabanan.
 
"Memang untuk di Denpasar, jumlah yang divaksin sudah hampir 100 persen, tapi karena Denpasar daerah urban, jadi tidak dipungkiri ada masyarakat pendatang yang belum divaksin, itulah yang kami sasar," kata Kepala BIN daerah Bali, Brigjen H Purnomo, Sabtu, 27 November 2021.

Baca: 1,1 Juta Orang Divaksin Covid-19 Hari Ini
 
Dia menambahkan, vaksinasi harus terus digencarkan untuk antisipasi penyebaran covid-19. Apalagi di Eropa, kata dia, kasus positif covid-19 melonjak tajam karena adanya varian Delta Plus.
 
"Ini juga dikhawatirkan varian Delta Plus ini merapat ke Denpasar. Karena adanya pembukaan penerbangan internasional ada wisatawan yang datang ke Bali. Sehingga vaksinasi ini diperlukan untuk melakukan pencegahan," paparnya. 
 
Vaksinasi di Kantor LDII Bali menargetkan 1.250 peserta vaksin, dengan rincian Sinovac 1.000 dosis dan AstraZeneca 250 dosis. Sedangkan vaksinasi door to door menyasar 50 orang, didominasi pendatang dengan ekonomi menengah ke bawah.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Ni Luh Putu Sri Armini, mengatakan dalam pelaksanaan vaksinasi perlu keterlibatan semua pihak. Sehingga masyarakat yang belum menerima vaksinasi bisa segera tervaksinasi.
 
Baca: Vaksinasi Bisa Mengurangi Risiko Terkena Long Covid
 
"Secara kumulatif sudah 833.296 orang atau 145,7 persen yang menerima vaksin dosis pertama, dosis kedua sebanyak 712.939 orang atau 124,7 persen, dan dosis ketiga 14.000 orang atau 116,4 persen," katanya.
 
Sri Armini mengungkap, saat ini vaksinasi lansia masih minim di daerah Denpasar. Lantaran, kata dia, banyak lansia yang belum memenuhi syarat mengikuti vaksinasi. 
 
Ketua DPW LDII Bali, Olih Solihat Karso menambahkan, pihaknya mengaku berterima kasih dengan digelarnya vaksinasi oleh BIN di LDII Bali. Dia menerangkan, kegiatan vaksinasi di LDII mempererat kebangsaan karean semua pihak hadir tanpa memandang agama, suku. dan ras. 
 
“Kami juga ada program pengabdian pada masyarakat di LDII untuk mendukung program pemerintah termasuk vaksinasi massal ini,” katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan