Gubernur Kalbar Sutarmidji didampingi Konsul Malaysia, Kajati Kalbar, Kapolres Kubu Raya dan Dandim Pontianak mendatangi PT Sparco di Kubu Raya untuk meninjau kedatangan oksigen dari Malaysia (ANTARA/Rendra Oxtora)
Gubernur Kalbar Sutarmidji didampingi Konsul Malaysia, Kajati Kalbar, Kapolres Kubu Raya dan Dandim Pontianak mendatangi PT Sparco di Kubu Raya untuk meninjau kedatangan oksigen dari Malaysia (ANTARA/Rendra Oxtora)

Kalbar Dapat Bantuan Oksigen dari India dan Malaysia

Antara • 24 Juli 2021 12:33
Pontianak: Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) mendapat bantuan oksigen dari luar negeri, yakni India and Malaysia. Bantuan oksigen dari India sejumlah satu isotank.
 
"Besok, Kalbar akan kembali mendapatkan pasokan dari India sehingga stok oksigen Kalbar dipastikan akan aman hingga delapan hari kedepan," kata Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji saat meninjau pendistribusian oksigen di PT Spectro di Kabupaten Kubu Raya, Sabtu, 24 Juli 2021. 
 
Sutarmidji mengungkapkan bahwa oksigen dari India adalah bantuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). "Kita hanya dibebankan pada biaya distribusi saja sehingga ini yang akan kita gratiskan untuk masyarakat karena memang tidak boleh dijual," tuturnya.

Untuk ketersediaan tabung guna bantuan oksigen gratis bagi masyarakat, pihaknya juga dibantu oleh para donatur. Pemprov Kalbar juga akan mengusahakan tabung tersebut agar banyak masyarakat yang bisa mendapatkan bantuan oksigen gratis.
 
"Kami akan tetap akan menjaga dengan kesiapan 20 jam per hari, makanya diupayakan oksigen sampai dari Malaysia," tambah Sutarmidji.
 
Sementara, oksigen dari Malaysia akan disalurkan melalui perusahaan distributor oksigen PT Spektro di Kalbar. Bantuan tersebut berasal dari Gubernur Kalbar, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kalbar, Konsulat Indonesia di Serawak, Kerajaan Serawak Malaysia, dan asosiasi pedagang di Malaysia.
 
Baca: Dinkes Jepara Klaim Kasus Covid-19 Naik karena Musim Pancaroba
 
Meski demikian, Pemprov Kalbar akan terus memantau pasokan oksigen yang masuk dari Kucing, Malaysia, ke Kalbar. Sebanyak 1.600 tabung sudah sampai dan akan ada tambahan tabung lagi dengan jumlah serupa. 
 
Sutarmidji mengungkapkan warga yang akan mengisi oksigen harus menyiapkan nomor KTP dan surat PCR. "Ada 350 tabung untuk sehari dan gratis namun hanya pengisian oksigen bagi mereka yang melakukan isoman (isolasi mandiri)," terangnya. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan