Dinkes Jepara Klaim Kasus Covid-19 Naik karena Musim Pancaroba

Jepara: Kasus aktif dan penambahan kasus positif covid-19 di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terus turun dalam dua pekan terakhir. Hal ini  diduga karena kesakitan masyarakat karena musim pancaroba mulai menurun. Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jepara, Muh Ali, mengatakan usai pancaroba, angka kesakitan masyarakat menurun. Sehingga, laju penularan covid-19 dapat terkendali. “Kemarin (kasus covid-19) tinggi karena cuacanya panas, pancaroba, sehingga gampang sekali penularannya. Secara umum, ini angka kesakitan turun banyak,” ujar Muh Ali saat dihubungi Medcom.id, Sabtu, 24 Juli 2021. Penurunan angka kasus covid-19 juga dampak dari pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat. Selama penerapan PPKM Darurat, kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan meningkat. “Mobilitas berkurang, terus kesadaran memakai masker juga meningkat,” kata Muh Ali. Tracing dan testing juga ditingkatkan hingga target mingguan, yakni 1.250 tes. “Kemarin sehari saja (testing) PCR 98, rapid antigen 882. Karena Jepara ini Level 3 bisa menggunakan antigen karena lebih cepat,” beber Muh Ali. Baca: 426 Nakes di Jatim Meninggal Terpapar Covid-19, Insentif dan Santunan Molor Dari hasil testing PCR pada Jumat, 23 Juli 2021, sebanyak 21 dari 98 tes dinyatakan positif covid-19. Sementara, dari 882 tes antigen, hasilnya delapan positif covid-19. “Ini setiap hari masih dilakukan tracing dan testing, malah banyak jumlahnya,” ucap Muh Ali.