Lumajang: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang menyiapkan enam alat berat untuk melakukan penyisiran dan pencarian korban terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Alat berat ini diterjunkan untuk lokasi yang terdampak parah.
"Ada empat hingga enam (alat berat) yang kita siapkan. Kita lakukan sesuai dengan kebutuhan yang ada di lapangan. Misalnya masih ada pohon-pohon yang tumbang belum dibersihkan, kita bersihkan dengan menggunakan alat berat," kata Kepala Pelaksana BPBD Lumajang, Indra Wibowo Leksana, saat Breaking News Metro TV, Senin 6 Desember 2021.
Alat berat tersebut disiapkan untuk penyisiran di medan yang kurang baik. Indra mengaku, sebagian alat berat sudah diterjunkan.
"Sudah kita gerakkan sebagian ke lokasi terdampak. Yang tidak terdampak, yang mungkin ketebalan abu tidak terlalu tebal yang ada di rumah masyarakat sudah kita bersihkan," ujarnya.
Baca: Khofifah Minta Penanganan Bencana Dilakukan Akurat
Indra menerangkan, pengerahan alat berat dilakukan dengan memperhatikan situasi lokasi terdampak. Sehingga diharapkan alat berat tersebut tidak menimbulkan korban tambahan.
"Sebagian daerah, sebagian lokasi sudah aman, sebagian belum aman. Jadi kita juga sambil penyisiran juga pemetaan terhadap lokasi yang terdampak," bebernya.
Sejauh ini, kurang lebih ada 2.000 personel gabungan yang diterjunkan dalam penanganan erupsi Gunung Semeru. Ribuan personel tersebut berasal dari TNI, Polri, BPBD, dan relawan.
"Itu ada sekitar 2.000 an yang ada di lapangan," katanya.
Lumajang: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang menyiapkan enam alat berat untuk melakukan penyisiran dan pencarian korban terdampak erupsi
Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Alat berat ini diterjunkan untuk lokasi yang terdampak parah.
"Ada empat hingga enam (alat berat) yang kita siapkan. Kita lakukan sesuai dengan kebutuhan yang ada di lapangan. Misalnya masih ada pohon-pohon yang tumbang belum dibersihkan, kita bersihkan dengan menggunakan alat berat," kata Kepala Pelaksana BPBD Lumajang, Indra Wibowo Leksana, saat Breaking News Metro TV, Senin 6 Desember 2021.
Alat berat tersebut disiapkan untuk penyisiran di medan yang kurang baik. Indra mengaku, sebagian alat berat sudah diterjunkan.
"Sudah kita gerakkan sebagian ke lokasi terdampak. Yang tidak terdampak, yang mungkin ketebalan abu tidak terlalu tebal yang ada di rumah masyarakat sudah kita bersihkan," ujarnya.
Baca: Khofifah Minta Penanganan Bencana Dilakukan Akurat
Indra menerangkan, pengerahan alat berat dilakukan dengan memperhatikan situasi lokasi terdampak. Sehingga diharapkan alat berat tersebut tidak menimbulkan korban tambahan.
"Sebagian daerah, sebagian lokasi sudah aman, sebagian belum aman. Jadi kita juga sambil penyisiran juga pemetaan terhadap lokasi yang terdampak," bebernya.
Sejauh ini, kurang lebih ada 2.000 personel gabungan yang diterjunkan dalam penanganan erupsi Gunung Semeru. Ribuan personel tersebut berasal dari TNI, Polri, BPBD, dan relawan.
"Itu ada sekitar 2.000 an yang ada di lapangan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)