Palembang: Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang berupaya agar tidak ada penghapusan tenaga honorer atau non aparatur sipil negara (ASN). Tercatat, jumlah tenaga honorer dan non ASN di lingkungan Pemkot Palembang sekitar 4.000 lebih.
"Semuanya kita butuhkan karena sangat membantu PNS dalam bekerja,” kata Sekretaris Daerah Palembang, Ratu Dewa, Rabu, 22 Februari 2023.
Dewa mengatakan saat ini pemberitaan terkait masalah tenaga honor ini memang masih simpang siur. Isu yang beredar bahwa penghapusan honorer akan dilakukan pada November 2023.
"Tapi, kami dari Pemkot Palembang masih menunggu petunjuk pusat," ujarnya.
Namun, dia menilai untuk langsung menghapus tenaga honorer itu tidak mungkin. Karena, dikhawatirkan akan menganggu kinerja birokrasi.
“Semoga saja ada kebijakan yang bisa menguntungkan tenaga honorer ini,” harapnya.
Meski begitu, sambung Dewa, pihaknya tetap akan mengevaluasi kinerja tenaga honorer.
“Kalau memang ada yang lama tidak masuk tanpa keterangan, atau kinerjanya tidak bagus, ini bisa dievaluasi untuk tidak diperpanjang kontraknya,” katanya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Palembang: Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang berupaya agar tidak ada penghapusan tenaga honorer atau non
aparatur sipil negara (ASN). Tercatat, jumlah tenaga honorer dan non ASN di lingkungan Pemkot Palembang sekitar 4.000 lebih.
"Semuanya kita butuhkan karena sangat membantu PNS dalam bekerja,” kata Sekretaris Daerah Palembang, Ratu Dewa, Rabu, 22 Februari 2023.
Dewa mengatakan saat ini pemberitaan terkait masalah tenaga honor ini memang masih simpang siur. Isu yang beredar bahwa penghapusan honorer akan dilakukan pada November 2023.
"Tapi, kami dari Pemkot Palembang masih menunggu petunjuk pusat," ujarnya.
Namun, dia menilai untuk langsung menghapus tenaga honorer itu tidak mungkin. Karena, dikhawatirkan akan
menganggu kinerja birokrasi.
“Semoga saja ada kebijakan yang bisa menguntungkan tenaga honorer ini,” harapnya.
Meski begitu, sambung Dewa, pihaknya tetap akan mengevaluasi kinerja tenaga honorer.
“Kalau memang ada yang lama tidak masuk tanpa keterangan, atau kinerjanya tidak bagus, ini bisa dievaluasi untuk tidak diperpanjang kontraknya,” katanya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)