Solo: Sebuah rumah warga RT 04 RW 01 Kelurahan Banjarsari, Kota Solo roboh akibat getaran alat berat pembangunan elevated rail di Palang Joglo. Rumah tersebut roboh pada Kamis sore, 20 Juli 2023.
Tidak hanya rumah yang saat ini disewakan, pagar rumah di sebelah bangunan tersebut ikut roboh tertimpa bangunan.
"Roboh mungkin imbas dari getaran proyek elevated rail. Terus menimpa ke pagar saya. Kalau getarannya sudah proses beberapa bulan lalu. Tapi kemudian tiba-tiba rumah ini ambruk," ujar penghuni rumah, Ari Sulistyo, 55, di Solo, Jumat, 21 Juli 2023.
Ia mengaku sudah melaporkan kondisi tersebut pada pihak pengelola. Menurutnya, rumah yang didiaminya tersebut sudah retak-retak sekitar tiga bulan lalu.
Sementara itu, Camat Banjarsari Beni Supartono menambahkan, bangunan rumah warga yang roboh tersebut merupakan bangunan tua. Kondisi rumah tersebut sebelumnya juga tidak disampaikan ke pihaknya.
"Rumah sudah tua, disewakan pada seseorang. Dan pada saat pembangunan Simpang Joglo awal, tidak disampaikam kondisinya kalau terjadi retak. Rumah tersebut kemudian ditopang menggunakan bambu. Begitu kena getaran kemudian roboh," bebernya.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku belum mengetahui terkait rumah warga yang roboh akibat pembangunan elevated rel tersebut. Namun demikian, ia memastikan bakal memperbaikinya karena hal tersebut merupakan tanggung jawab Pemkot Solo.
"Coba nanti kami lihat ya, kalau ada kerusakan rumah jadi tanggung jawab kami. Coba nanti kami cek ya," ungkapnya.
Solo: Sebuah rumah warga RT 04 RW 01 Kelurahan Banjarsari,
Kota Solo roboh akibat getaran alat berat pembangunan
elevated rail di Palang Joglo. Rumah tersebut roboh pada Kamis sore, 20 Juli 2023.
Tidak hanya rumah yang saat ini disewakan, pagar rumah di sebelah bangunan tersebut ikut
roboh tertimpa bangunan.
"Roboh mungkin imbas dari getaran proyek
elevated rail. Terus menimpa ke pagar saya. Kalau getarannya sudah proses beberapa bulan lalu. Tapi kemudian tiba-tiba rumah ini ambruk," ujar penghuni rumah, Ari Sulistyo, 55, di Solo, Jumat, 21 Juli 2023.
Ia mengaku sudah melaporkan kondisi tersebut pada pihak pengelola. Menurutnya, rumah yang didiaminya tersebut sudah retak-retak sekitar tiga bulan lalu.
Sementara itu, Camat Banjarsari Beni Supartono menambahkan, bangunan rumah warga yang roboh tersebut merupakan bangunan tua. Kondisi rumah tersebut sebelumnya juga tidak disampaikan ke pihaknya.
"Rumah sudah tua, disewakan pada seseorang. Dan pada saat pembangunan Simpang Joglo awal, tidak disampaikam kondisinya kalau terjadi retak. Rumah tersebut kemudian ditopang menggunakan bambu. Begitu kena getaran kemudian roboh," bebernya.
Wali Kota Solo
Gibran Rakabuming Raka mengaku belum mengetahui terkait rumah warga yang roboh akibat pembangunan elevated rel tersebut. Namun demikian, ia memastikan bakal memperbaikinya karena hal tersebut merupakan tanggung jawab Pemkot Solo.
"Coba nanti kami lihat ya, kalau ada kerusakan rumah jadi tanggung jawab kami. Coba nanti kami cek ya," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)