Jepara: Vaksinasi Lumpy Skin Disease (LSD) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, gencar dilaksanakan jelang Hari Raya Iduladha. Namun vaksin yang tersedia kian menipis hanya tersisa 120 dosis.
Kasi Produksi Peternakan, Mudhofir, mengatakan pekan lalu pihaknya menerima vaksin LSD dari pemerintah provinsi sebanyak 1.000 dosis.
"Hari ini (vaksinasi) jalan tapi capaian belum dapat kami sajikan," kata Mundhofir di Jepara, Selasa, 23 Mei 2023.
Agar vaksinasi LSD bisa terus berjalan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Jepara telah mengajukan permohonan tambahan vaksin. Hanya saja sampai saat ini belum ada jawaban kapan vaksin bisa didapatkan beserta jumlahnya.
"Kami sudah tambahan ke provinsi, semoga dapat terealisasi," jelas Mudhofir.
Penyebaran kasus LSD di Kota Ukir kian tak terkendali. Dari 15 kecamatan yang ada di daratan Jepara, kasus LSD telah menyebar di 13 kecamatan. Hanya Kecamatan Pecangan dan Kalinyamatan yang berstatus zona putih LSD.
"Per hari ini tercatat sebanyak 1.930 hewan ternak terjangkit. Temuan kasus paling banyak di Kecamatan Bangsri, tercatat ada 433 kasus," ungkap Mudhofir.
Tak terkendalinya penyebaran kasus LSD lantaran banyaknya hewan sakit masuk ke pasar hewan. Hal tersebut diketahui dari hasil pantauan tim kesehatan yang disiagakan di pasar-pasar hewan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jepara: Vaksinasi Lumpy Skin Disease (
LSD) di Kabupaten Jepara,
Jawa Tengah, gencar dilaksanakan jelang Hari Raya Iduladha. Namun vaksin yang tersedia kian menipis hanya tersisa 120 dosis.
Kasi Produksi Peternakan, Mudhofir, mengatakan pekan lalu pihaknya menerima vaksin LSD dari
pemerintah provinsi sebanyak 1.000 dosis.
"Hari ini (vaksinasi) jalan tapi capaian belum dapat kami sajikan," kata Mundhofir di Jepara, Selasa, 23 Mei 2023.
Agar vaksinasi LSD bisa terus berjalan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Jepara telah mengajukan permohonan tambahan vaksin. Hanya saja sampai saat ini belum ada jawaban kapan vaksin bisa didapatkan beserta jumlahnya.
"Kami sudah tambahan ke provinsi, semoga dapat terealisasi," jelas Mudhofir.
Penyebaran kasus LSD di Kota Ukir kian tak terkendali. Dari 15 kecamatan yang ada di daratan Jepara, kasus LSD telah menyebar di 13 kecamatan. Hanya Kecamatan Pecangan dan Kalinyamatan yang berstatus zona putih LSD.
"Per hari ini tercatat sebanyak 1.930 hewan ternak terjangkit. Temuan kasus paling banyak di Kecamatan Bangsri, tercatat ada 433 kasus," ungkap Mudhofir.
Tak terkendalinya penyebaran kasus LSD lantaran banyaknya hewan sakit masuk ke pasar hewan. Hal tersebut diketahui dari hasil pantauan tim kesehatan yang disiagakan di pasar-pasar hewan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)