Pengiriman Bantuan ke Agandugume Puncak Terkendala Cuaca Ekstrem
Antara • 02 Agustus 2023 19:58
Papua: Pengiriman bantuan kemanusiaan ke warga terdampak cuaca ekstrem di Agandugume, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, terkendala cuaca.
Sekda Kabupaten Puncak Darwin Tobing mengakui hari ini tidak ada pengiriman bantuan ke Agandugume akibat cuaca yang tidak bersahabat. Sementara itu, pengiriman Senin, 1 Agustus 2023 hanya bisa dilakukan satu kali penerbangan Timika-Agandugume.
Penerbangan membawa sekitar 800 kilogram berbagai jenis bantuan. Seluruh bantuan itu dibawa menggunakan pesawat milik PT Reven Global Air Transport dengan kode penerbangan PK-RVC.
"Cuaca menghambat upaya pengiriman berbagai bantuan untuk warga di Distrik Agandugume dan Lambewi yang merupakan distrik pecahan dari Agandugume," kata Darwin Tobing.
Ia menuturkan Timika-Agandugume dapat ditempuh sekitar 30 menit. Namun cuaca yang tidak bersahabat menghambat pengiriman berbagai bantuan baik dari Pemda Puncak maupun dari berbagai pihak, termasuk Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono.
Pemkab Puncak memang menyewa pesawat milik PT. Reven Global Air Transport untuk mengangkut berbagai bantuan ke Agandugume yang kemudian nantinya disalurkan ke Lambewi yang diangkut dengan berjalan kaki .
"Mudah-mudahan pada Kamis cuaca bersahabat sehingga berbagai bantuan dapat disalurkan kepada masyarakat," kata Tobing.
Dampak cuaca ekstrem yang terjadi di dua distrik mengakibatkan enam warga dilaporkan meninggal, salah satunya bayi yang lahir prematur.
Papua: Pengiriman bantuan kemanusiaan ke warga terdampak cuaca ekstrem di Agandugume, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, terkendala cuaca.
Sekda Kabupaten Puncak Darwin Tobing mengakui hari ini tidak ada pengiriman bantuan ke Agandugume akibat cuaca yang tidak bersahabat. Sementara itu, pengiriman Senin, 1 Agustus 2023 hanya bisa dilakukan satu kali penerbangan Timika-Agandugume.
Penerbangan membawa sekitar 800 kilogram berbagai jenis bantuan. Seluruh bantuan itu dibawa menggunakan pesawat milik PT Reven Global Air Transport dengan kode penerbangan PK-RVC.
"Cuaca menghambat upaya pengiriman berbagai bantuan untuk warga di Distrik Agandugume dan Lambewi yang merupakan distrik pecahan dari Agandugume," kata Darwin Tobing.
Ia menuturkan Timika-Agandugume dapat ditempuh sekitar 30 menit. Namun cuaca yang tidak bersahabat menghambat pengiriman berbagai bantuan baik dari Pemda Puncak maupun dari berbagai pihak, termasuk Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono.
Pemkab Puncak memang menyewa pesawat milik PT. Reven Global Air Transport untuk mengangkut berbagai bantuan ke Agandugume yang kemudian nantinya disalurkan ke Lambewi yang diangkut dengan berjalan kaki .
"Mudah-mudahan pada Kamis cuaca bersahabat sehingga berbagai bantuan dapat disalurkan kepada masyarakat," kata Tobing.
Dampak cuaca ekstrem yang terjadi di dua distrik mengakibatkan enam warga dilaporkan meninggal, salah satunya bayi yang lahir prematur. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)