Palangkaraya: Polresta Palangkaraya dan Polsek Pahandut, Kalimantan Tengah, menyelidiki kasus kebakaran puluhan rumah di Komplek Flamboyan Bawah Jalan Ahmad Yani yang terjadi pada Selasa sore, 1 Agustus 2023.
"Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) penyebab kebakaran puluhan rumah tersebut diduga akibat arus pendek listrik dari salah satu rumah warga yang juga menjadi korban kebakaran tersebut," kata Wakapolsek Pahandut AKP Suharno, di Palangkaraya, Rabu, 2 Agustus 2023.
Suharno menjelaskan dugaan tersebut tentunya berdasarkan dari hasil pengumpulan keterangan sejumlah warga setempat dan beberapa barang bukti yang ditemukan oleh Unit Inafis Polresta Palangkaraya pada sekitar TKP kebakaran.
"Dari lokasi bangunan rumah yang diduga sebagai sumber munculnya api, Unit Inafis Polresta Palangka Raya berhasil menemukan barang bukti berupa rice cooker, kompor gas beserta selang regulator hingga abu dan arang bekas kebakaran," jelasnya.
Sementara dari keterangan pihak penghuni rumah tersebut, sebelum terjadinya peristiwa kebakaran ia dan anaknya meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, untuk membeli jajanan kecil pada sebuah warung yang tidak jauh dari tempat tinggal nya.
"Dari keterangan si pemilik rumah, pada saat ditinggalkan dalam keadaan kosong tempat penanak nasi elektronik miliknya dalam kondisi hidup. Sedangkan kompor gas dan kipas angin listrik miliknya itu dalam keadaan tidak menyala," jelasnya.
"Meskipun demikian beberapa hal tersebut masih merupakan dugaan sementara, yang tentunya kami pun masih menunggu hasil dari pemeriksaan terhadap beberapa barang bukti yang telah ditemukan dan penyelidikan lebih lanjut dari Unit Inafis," ungkap Suharno.
Pasca kebakaran puluhan rumah milik warga Komplek Flamboyan Bawah tersebut para korban kini mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang berada di komplek Lapangan Sanaman Mantikei.
Bahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya juga akan membangun dapur umum untuk memberikan konsumsi kepada korban kebakaran tersebut.
Dari data yang dihimpun dari BPBD Kota setempat, ada sekitar 180 jiwa, 48 kepala keluarga (KK) dan 36 unit bangunan yang terbakar atas peristiwa tersebut.
Palangkaraya: Polresta Palangkaraya dan Polsek Pahandut,
Kalimantan Tengah, menyelidiki kasus
kebakaran puluhan rumah di Komplek Flamboyan Bawah Jalan Ahmad Yani yang terjadi pada Selasa sore, 1 Agustus 2023.
"Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) penyebab kebakaran puluhan rumah tersebut diduga akibat arus pendek
listrik dari salah satu rumah warga yang juga menjadi korban kebakaran tersebut," kata Wakapolsek Pahandut AKP Suharno, di Palangkaraya, Rabu, 2 Agustus 2023.
Suharno menjelaskan dugaan tersebut tentunya berdasarkan dari hasil pengumpulan keterangan sejumlah warga setempat dan beberapa barang bukti yang ditemukan oleh Unit Inafis Polresta Palangkaraya pada sekitar TKP kebakaran.
"Dari lokasi bangunan rumah yang diduga sebagai sumber munculnya api, Unit Inafis Polresta Palangka Raya berhasil menemukan barang bukti berupa rice cooker, kompor gas beserta selang regulator hingga abu dan arang bekas kebakaran," jelasnya.
Sementara dari keterangan pihak penghuni rumah tersebut, sebelum terjadinya peristiwa kebakaran ia dan anaknya meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, untuk membeli jajanan kecil pada sebuah warung yang tidak jauh dari tempat tinggal nya.
"Dari keterangan si pemilik rumah, pada saat ditinggalkan dalam keadaan kosong tempat penanak nasi elektronik miliknya dalam kondisi hidup. Sedangkan kompor gas dan kipas angin listrik miliknya itu dalam keadaan tidak menyala," jelasnya.
"Meskipun demikian beberapa hal tersebut masih merupakan dugaan sementara, yang tentunya kami pun masih menunggu hasil dari pemeriksaan terhadap beberapa barang bukti yang telah ditemukan dan penyelidikan lebih lanjut dari Unit Inafis," ungkap Suharno.
Pasca kebakaran puluhan rumah milik warga Komplek Flamboyan Bawah tersebut para korban kini mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang berada di komplek Lapangan Sanaman Mantikei.
Bahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya juga akan membangun dapur umum untuk memberikan konsumsi kepada korban kebakaran tersebut.
Dari data yang dihimpun dari BPBD Kota setempat, ada sekitar 180 jiwa, 48 kepala keluarga (KK) dan 36 unit bangunan yang terbakar atas peristiwa tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)