Yogyakarta: Kasus mutilasi kembali muncul di Tanah Air. Setelah di Bogor, Jawa Barat, kasus tersebut kali ini terjadi di Kabupaten Sleman, DIY pada Minggu, 19 Maret 2023.
Kasus tersebut diungkapkan pihak Polda DIY pada Selasa, 21 Maret 2023. Ia mengatakan korban ditemukan dalam kondisi yang sudah dipotong menjadi bagian besar dan kecil.
"Korban dipotong tiga bagian besar, yakni bagian tubuh dan bagian kedua kaki. Juga ada beberapa potongan lain, yaitu 62 potongan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY, Komisaris Besar, Nuredy Irwansyah Putra, di Mapolda DIY, Selasa, 21 Maret 2023.
Ia mengatakan luka yang ada di tubuh korban salah satunya diduga akibat pemotongan di bagian leher. Menurutnya, luka tersebut sepanjang 9 sentimeter dan lebarnya 4 sentimeter.
"Kedalaman luka pada leher itu adalah 9 sentimeter yang mengakibatkan perdarahan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," lanjutnya.
Masih menunggu hasil autopsi dokter
Nuredy mengungkapkan bagian tubuh korban juga ada yang dibiarkan terlihat tulangnya. Selain hal itu, ia mengaku masih menunggu hasil autopsi dokter.
"Hasil tertulisnya membutuhkan waktu 3 sampai 7 hari, namun pihak kedokteran sudah membuat hasil sementara bahwasannya secara tertulis pemeriksaan saja," kata dia.
Ditemukan di kamar mandi
Sementara itu, mayat berjenis kelamin perempuan itu ditemukan di sebuah penginapan di Dusun Purwodadi, Desa Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman.
Penemuan mayat berawal ketika penjaga sempat curiga tak ada aktivitas pada pagi hari. Setelah membuka paksa jendela dan dicek, ditemukan mayat sudah terpotong menjadi beberapa bagian di dalam kamar mandi.
Kemudian, mayat itu dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan autopsi. Dari identifikasi sosok mayat, perempuan berinisial A itu merupakan warga Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Yogyakarta:
Kasus mutilasi kembali muncul di Tanah Air. Setelah di Bogor, Jawa Barat, kasus tersebut kali ini terjadi di Kabupaten Sleman,
DIY pada Minggu, 19 Maret 2023.
Kasus tersebut diungkapkan pihak Polda DIY pada Selasa, 21 Maret 2023. Ia mengatakan korban ditemukan dalam kondisi yang sudah dipotong menjadi bagian besar dan kecil.
"Korban dipotong tiga bagian besar, yakni bagian tubuh dan bagian kedua kaki. Juga ada beberapa potongan lain, yaitu 62 potongan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY, Komisaris Besar, Nuredy Irwansyah Putra, di Mapolda DIY, Selasa, 21 Maret 2023.
Ia mengatakan luka yang ada di tubuh korban salah satunya diduga akibat pemotongan di bagian leher. Menurutnya, luka tersebut sepanjang 9 sentimeter dan lebarnya 4 sentimeter.
"Kedalaman luka pada leher itu adalah 9 sentimeter yang mengakibatkan perdarahan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," lanjutnya.
Masih menunggu hasil autopsi dokter
Nuredy mengungkapkan bagian tubuh korban juga ada yang dibiarkan terlihat tulangnya. Selain hal itu, ia mengaku masih menunggu hasil autopsi dokter.
"Hasil tertulisnya membutuhkan waktu 3 sampai 7 hari, namun pihak kedokteran sudah membuat hasil sementara bahwasannya secara tertulis pemeriksaan saja," kata dia.
Ditemukan di kamar mandi
Sementara itu, mayat berjenis kelamin perempuan itu ditemukan di sebuah penginapan di Dusun Purwodadi, Desa Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman.
Penemuan mayat berawal ketika penjaga sempat curiga tak ada aktivitas pada pagi hari. Setelah membuka paksa jendela dan dicek, ditemukan mayat sudah terpotong menjadi beberapa bagian di dalam kamar mandi.
Kemudian, mayat itu dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan autopsi. Dari identifikasi sosok mayat, perempuan berinisial A itu merupakan warga Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PAT)