Wakapolres Jepara, Kompol Berry, menyampaikan terjadi peningkatan jumlah pelanggar lalu lintas yang terjaring dalam Operasi Patuh Candi Tahun ini. Pada 2022, jumlah pelanggar tilang elektronik sebanyak 4.124 sedangkan tahun ini sebanya 4.722 pelanggar.
“Total ada 6.127 pelanggar yang terjaring operasi. Jadi yang terjaring tilang elektronik ada 4.722 pelanggar. Kemudian tilang konvensional ada 533 pelanggar. Lalu yang diberi teguran ada 872 pelanggar,” ujar Berry, Selasa, 25 Juli 2023.
Pelanggar lalu lintas di Bumi Kartini didominasi pengendara motor yang tidak memakai helm standar. Selian itu, polisi juga menindak pengendara motor yang memakai knalpot brong serta pelat nomor kendaraan palsu.
Baca juga: Pemotor Tak Pakai Helm Dominasi Pelanggaran Lalu Lintas di Cianjur |
“Untuk knalpot brong yang berhasil kami sita, selanjutnya kami musnahkan dengan cara dipotong jadi beberapa bagian,” kata Berry usai memusnahkan knalpot brong di halaman belakang Mapolres Jepara.
Bila tahun lalu jumlah penggar lalu lintas meningkat, kondisi sebaliknya terjadi pada jumlah angka kecelakaan lalu lintas. Tahun lalu, tercatat 22 peristiwa kecelakaan, tahun ini turun menjadi 18 peristiwa.
“Dalam kesempatan ini, kami mengimbau warga masyarakat untuk selalu patuh dan taat dalam berlalulintas. Itu semua demi keselamatan bersama,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id