Niluh menerima permintaan maaf Alina. Namun, proses imigrasi serta hukum adat akan terus berjalan.
"Dimaafkan. Proses dari Imigrasi, Kepolisian dan sanksi adat jalan terus," kata Nilih dalam akun Instagramnya, @Niluhdjelantik, Kamis, 5 Mei 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia menuturkan ada aturan dan sanksi yang harus dihormati. Baik mengenai pelanggaran yang dilakukan maupun status izin tinggalnya.
Baca: Viral Bule Bugil di Pohon Keramat di Bali, Niluh Djelantik: Turis Sampah!
"Apakah kamu menggunakan visa turis atau memiliki izin resmi dalam menjalankan usahamu?" ujar Niluh.
Ia menyampaikan upacara pembersihan Guru Piduka harus dilakukan oleh pihak desa. Niluh pun memita Alina tanggung jawab terhadap pihak prajuru desa dan masyarakat setempat.
"Tanggung semua biaya upacara tersebut dan ikuti prosesinya hingga selesai. Di mana bumi kamu pijak, di sana langit kamu junjung. Sampaikan kepada semua teman-temanmu yang tinggal di Bali," ungkapnya.
Niluh menuturkan jika turis menodai kesucian adat istiadat warga Bali, melanggar peruntukan izin tinggal maka pihak berwenang akan bertindak.
"Kami tidak akan segan-segan menindak dan melaporkan kepada pihak yang berwajib. Terimakasih," tegasnya.
Sebelumnya, Alina meminta maaf kepada seluruh masyarakat Bali dan Indonesia. Ia menyesali seluruh perbuatannya.
"Saya sangat malu, saya tidak bermaksud menyinggung Anda dengan cara apa pun, sama sekali tidak ada pengetahuan tentang tempat ini. Saya Barusan Berdoa di bawah Pohon dan langsung pergi ke kantor polisi untuk menjelaskan kejadian ini dan meminta maaf," ucap Alina.